
Beberapa hari yang lalu, seorang teman yang baru kembali dari jalan jalan ke Penang menghadiahkan saya sepotong ikan asin. Ikan asin memang makanan kesenangan saya. Hanya disini perlu saya tegaskan, There are ikan asin and ikan asin. Tidak semua ikan asin itu sama. Ada yang tajam menyayat rasa masinnya di lidah, ada yang keras rasa daging ikannya, ada yang tidak cukup merasuk rasa masinnya maka kurang sedap, ada yang sangat oily karena penyimpanannya didalam botol minyak. Pokoknya beraneka macam tingkat standard barangnya.
Nah ikan asin dari Penang yang saya terima ini berupa cream of the cream dari semua ikan asin yang pernah saya rasakan. Texturenya padat tapi lembut, rasanya masin tapi lemak, baunya segar bagaikan bau tiupan angin samudera di malam senja, sedikitpun tidak anyir. Masaknya mudah dan simple sekali, cukup hanya digoreng kering. Makannya dengan tangan, didampingi nasi putih panas mengepul. Figuratively speaking this is better than sex. Oh dear, oh dear, oh dear!
Bagi yang ingin tahu ikan asin yang dimaksud biasa dipanggil Ikan Asin Tan Nau dalam dialect Hokkien. Di Penang banyak orang Hokkien. Orang Melayu dan India juga umumnya fasih berbahasa Hokkien.
Di bungkusannya tertulis Mer Gui Ikan Kurau. Alamat penjual: Kean Eng SDN BERHAD, 81 Pengkalan Weld, 10300 Penang. Tel: 2600135 Kalau ada yang menggelepar tergila dengan makanan ini, jangan menyalahkan saya. It is addictive.
















hati-hati saja kebanyalan makan Ikan Asin berhubungan dengan Tekanan Darah Tinggi
Ada yg berminat dengan Ikan asin Kakap Cina asal papua dlm jmlh bnk, jga kayu gambir … bsa lgsung hub 0853 3174 9344