Seorang ibu menangis saat bertemu dengan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama. Dia mengungkapkan, prihatin dengan kasus dugaan penistaan agama yang menetapkannya sebagai terdakwa.
Dia adalah Lili (50) yang tinggal di RT 14 RW 03, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lili menyeka air matanya saat menceritakan kekagumannya kepada Basuki atau akrab disapa Ahok itu.
“Saya setiap melihat bapak sidang di televisi, saya selalu menangis. Saya tahu manusia pasti ada kurangnya, saya melihat Pak Ahok ngomong apa adanya. Orang tegas enggak disukai orang,” katanya di lokasi, Jumat (6/1).
Perempuan yang tinggal di pinggir Kali Ciliwung ini mengucapkan terima kasih karena sudah banyak program Pemprov DKI Jakarta yang membantunya. Beberapa dari program itu di antaranya Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Mau dari agama apapun (enggak apa). Untuk apa mencari kesalahan orang, Di sini itu dah berapa lagi pemimpin. Jokowi mimpin, kita enak ngelihatnya dekat rel kereta bersih rapi,” tegasnya.
Ahok hanya minta doa agar kasus terkait pernyataannya tentang Surat Al-Maidah ayat 51 tersebut di Kepulauan Seribu cepat selesai.
“Doa yang penting. Yanh penting anak-anaknya rajin, dia kuliah biar jadi sarjana,” tutupnya.( Mdk / IM )
Related Posts
Ibu-ibu dan Masyarakat Warga Jakarta harus berani Mendukung Ahok untuk di Bebaskan dan tetap menjadi Gubernur DKI, jangan dibiarkan NKRI/Jakarta khususnya ini di Kuasai oleh Ormas Preman yang merongrong NKRI meresahkan Masyarakat Jakarta
Ibu-ibu kalau mau tetap Jakarta Baru dibawah Ahok, maka ibu-ibu harus berani menyuarakan dengan Tegas dan Kuat untuk Ahok tetap menjabat Gubernur DKI, harus berani terhadap Ormas2 Preman dan minta Ketegasan Polisi dalam hal ini begitu juga Hakim dan Jaksa dipengadilan sidang Ahok