Koalisi Merah Putih di bawah komando Prabowo Subianto telah menguasai posisi-posisi strategis di DPR dan MPR. Paket pimpinan yang disodorkan KMP di DPR dan MPR berjalan mulus dan dapat direbut dengan mudah.
Menguasai DPR dan MPR membuat kubu Prabowo bisa memainkan konfigurasi politik di parlemen. Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, Selasa (7/10), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumomembeberkan strategi KMP mengusik kebijakan Presiden terpilih Joko Widodo.
Dengan menguasai mayoritas kursi di parlemen, KMP dengan mudah memainkan strategi politik menghadapi pemerintah di bawah Jokowi. Koalisi ini akan mengajukan veto 100 posisi penting yang berada dalam kewenangan presiden. Di antaranya Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia, para anggota Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi.
“Kami berpengaruh dalam menentukan siapa yang akan duduk dalam (posisi-posisi itu) kata Hashim.
Adik Prabowo Subianto ini mengaku masih kesal dengan Jokowi. Sebab, Jokowi pernah berjanji pada dirinya untuk tetap menjadi gubernur DKI dan tidak menjadi calon presiden. “Sejujurnya, kami tidak dapat menerima (kekalahan itu)” ujarnya.
“Saya dan kakak saya tidak berada dalam suasana hati yang baik untuk beberapa waktu. Kami merasa telah dicurangi. Tapi, tak masalah. Aturan mainnya seperti itu, dan kami menerimanya,” imbuhnya.
Pimpinan DPR saat ini sudah dikuasai oleh KMP. Ketua DPR Setya Novanto (Golkar), Wakil Ketua DPR; Fahri Hamzah (PKS), Fadli Zon (Gerindra), Agus Hermanto (Demokrat), dan Taufik Kurniawan (PAN). Sementara di MPR, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR; Hidayat Nur Wahid (PKS), Mahyuddin (Golkar), EE Mangindaan (Demokrat), dan Oesman Sapta Odang (DPD).
Selain menguasai pimpinan DPR dan MPR, fraksi yang tergabung dalam KMP juga akan menyapu bersih posisi pimpinan di komisi DPR. Ada 11 komisi di DPR.
semoga pak hashim dan pak prabowo dapat berjuang dan beraksi nyata untuk mewujudkan Indonesia yang berkualitas kedepannya
Hashim dan Prabowo hanya akan Merusak Negara Indonesia dan kembali Memiskinkan Rakyat yang sudah Miskin Menderita selama ini, Hashim dan Prabowo sudah jelas hanya akan mencari Kembali Dana yang sudah mereka keluarkan dalam Pilpres lalu, berarti kepentingan diri sendiri dan partai bukan Kepentingan Rakyat dan Negara !!!
Jokowi akan Ungkap Pelanggaran HAM Prabowo dan Penunggakan Pajak Hashim, tau rasa loe Hashim !!!
Inilah bukti bahwa ambisi kuasa KMP lebih mendominasi daripada kepentingan bangsa. Skrg dan kedepannya akan menghambat ekonomi bangsa yg menyebabkan krisis ekonomi krn rupiah makin anjlok dan akan berlanjut pada krisis politik dan akhirnya menghasilkan krisis kepercayaan rakyat pada pemerintahan Jokowi krn segala program2nya tidak sesuai rencana dlm merealisasikan. Dan kemudian akan terjadi krisis politik yg menyebabkan kudeta rakyat. Dan keadaan ini akan dikelola KMP untuk meraih kekuasaan tertinggi di pemerintahan. Tau sendiri khan Presiden pilihan KMP kedepannya…?????