Giliran Bos Perusahaan Milik Sinarmas Diciduk KPK


Salah seorang petinggi PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk (SMAR) atau SMART turut terciduk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (26/10).

Seorang yang belum dibeberkan identitasnya ini ditangkap bersama sejumlah anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) dan segenap pihak swasta dari PT Bina Sawit Abadi Pratama (BAP).

Sampai saat ini, KPK masih menjalankan pemeriksaan intensif terhadap total 14 orang yang diduga terlibat kasus rasuah. “Saat ini pemeriksaan masih berjalan untuk 8 anggota DPRD Kalteng, 1 Sekretaris Komisi B DPRD Kalteng, dan 5 pihak swasta dari PT SMART Tbk, dan PT BAP,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah lewat pesan singkat, Sabtu (27/10/2018), dikutip dari CNN Indonesia dan Detikcom.

Dari jumlah itu, tidak semua ditangkap dalam satu lokasi. “Tiga belas diamankan dan satu menyerahkan diri tadi malam ke KPK,” tambah Febri, dikutip dari Detik.

SMART adalah perusahaan publik produk konsumen berbasis kelapa sawit yang terintegrasi dan terkemuka di Indonesia. Perkebunan kelapa sawit SMART mencakup lebih dari 138.000 hektar (termasuk plasma).

SMART juga mengoperasikan 16 pabrik kelapa sawit, 5 pabrik pengolahan inti sawit dan 4 pabrik rafinasi di Indonesia. CNBC Indonesia telah mencoba menghubungi sejumlah pihak dari PT SMART Tbk untuk mengkonfirmasi hal ini. Namun, hingga berita ini ditulis, pihak SMART belum memerikan respons.( CNBC / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Giliran Bos Perusahaan Milik Sinarmas Diciduk KPK

  1. Muhammad Makhfudz
    October 28, 2018 at 9:17 pm

    INILAH ORANG ORANG YG ADA DI SEKELILING REGIM SEMUA CURI KESEMPATAN RAUP KEUNTUNGAN PRIBADI DG KORBANKAN RAKYAT

  2. Perselingkuhan+Intelek
    October 29, 2018 at 6:24 am

    semoga KPK kerja lebih cepat dan tegas karena semakin bertambah itu Para Koruptor

Leave a Reply to Muhammad Makhfudz Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *