Gerindra Gagal di Lumbung Suara, PKS Optimistis Sambut Pilpres


PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar seluruh Nusantara diungkapkan Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menjadi cermin ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang. Koalisi Partai Gerinda-PKS pun dinilai gagal di lumbung suara.

Hal tersebut dibuktikan lewat perhitungan cepat Pemilihan Gubernur (Pilgub) pulau Jawa, antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ketiga wilayah yang merupakan lumbung suara terbesar di Indonesia itu kubu Prabowo Subianto dinilai kalah.

Pasalnya, Pilgub Jawa Barat dimenangkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang memperoleh suara sebesar 32,64 persen.

Sedangkan pasangan yang diusungnya, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu mendapatkan suara sebesar 29,52 persen.

Sementara, Pilgub Jawa Tengah kembali dimenangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur petahana, Ganjar Pranowo-Taj Yasin mendulang suara sebesar 56,74 persen.

Angka tersebut jauh melampaui andalan Partai Gerinda, Sudirman Said-Ida Fauziyah dengan perolehan suara sebesar 43,26 persen.

“Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di atas 50 persen dibandingkan Gus Ipul (Saifullah)-Guntur Soekarno. Padahal ketiga wilayah lumbung suara nasional, Jawa Barat 18 persen, Jawa Tengah 13 persen, dan Jawa Timur 16 persen, ditotal sekitar 47 persen,” jelasnya dalam siaran tertulis pada Rabu (27/6/2018).

“Jadi sebetulnya Prabowo amat sangat berkepentingan untuk menang di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Namun faktanya calon yang diusung dan dukung kalah,” tambahnya.

Kekalahan Koalisi Gerindra-PKS tersebut katanya berasal dari kesalahan dalam memilih pasangan calon.

Walaupun pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengalami lonjakan suara, hal tersebut tidak merubah keadaan.

“Karena tidak satu pun di tiga wilayah itu yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN itu menang. Nah, ini tentunya akan berdampak pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya menghargai hasil perolehan suara sementara yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei tersebut. Namun, pihaknya masih akan menunggu perhitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Seperti Jawa Barat memang sangat mengejutkan. Kita menghargai sekali kalau teman-teman, seperti Kang Emil sudah mengucapkan pidato kemenangan, monggo. Tetapi kita masih bekerja luar biasa. C1 sedang dikumpulkan untuk perhitungan resmi,” ujarnya dalam siaran tertulis pada Rabu (27/6/2018) malam.

Meskipun kalah sementara di sejumlah daerah, pihaknya mengklaim kekuatan mesin PKS, Gerindra dan PAN semakin solid. Pihaknya juga semakin percaya diri menghadapi Pilpres 2019 mendatang. Terlebih, lanjutnya, perolehan suara pasangan ‘Asyik’ terbukti cepat naiknya jika dibandingkan dengan perolehan suara prediksi lembaga survei sebelum perhelatan Pilkada 2018.

Pasalnya, Asyik semula diprediksi sejumlah lembaga survei menempati ada di peringkat tiga atau empat. Namun berdasarkan hitung cepat, keduanya justru bersaing dengan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang ada di posisi pertama.

“Hampir 11 lembaga survei menyebutkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu paling tinggi tujuh persen. Tapi kini terbukti, mungkin lewat 30 persen. Ini menunjukan memang strategi di H-7 kami berjalan dengan baik. Insya Allah strategi ini menjadi bukti PKS siap untuk menghadapi Pilpres 2019,” jelasnya.

“Jangan anggap rakyat tidak berkembang. PKS gembira karena dari 17 pemilihan gubernur, kami menang di 8 provinsi,” tambahnya. ( Trb / IM )

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Gerindra Gagal di Lumbung Suara, PKS Optimistis Sambut Pilpres

  1. Perselingkuhan+Intelek
    June 29, 2018 at 12:28 am

    suara untuk Gerindra sudah pudar, gak ada yang mau percaya Partai ini dan juga si Wowo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *