FPI berjanji tidak akan berlaku anarkhi selama Ramadan
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq, menjamin tak akan ada sweeping tempat hiburan malam menjelang dan selama bulan Ramadan.
“FPI tidak akan turun ke jalan (sweeping) selama Perda Nomor 10 Tahun 2004 ditegakkan,” kata Rizieq usai bertemu Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Timur Pradopo, Jumat 6 Agustus 2010.
Rizieq mendapatkan penjelasan dari Kapolda dan Pemprov DKI Jakarta mengenai penegakan Perda tentang Kepariwisataan yang mengatur pembatasan operasional tempat hiburan malam, termasuk penertiban penyakit masyarakat. “Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk turun ke jalan kecuali kalau diminta,” ujar Rizieq.
Rizieq menjelaskan, ada permintaan dari Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, agar pengawasan terhadap operasi tempat hiburan malam melibatkan organisasi masyarakat (ormas). Artinya, jika pihaknya menemukan tempat hiburan malam yang menyalahi aturan operasional pada bulan Ramadan, maka akan melapor ke kepolisian agar diproses secara hukum.
Pemimpin organisasi agama itu juga menyatakan siap mendukung langkah kepolisian jika ada anggotanya yang berbuat anarkhi merazia tempat hiburan selama Ramadan.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan, FPI berpartisipasi menyampaikan informasi terkait dengan kegiatan penyakit masyarakat selama bulan Ramadan
Related Posts
