Empat Perekut Kader ISIS Dicokok di Mesir

Polisi Mesir menangkap empat orang militan berkedok Islam yang dituduh kerap merekrut para pemuda untuk bergabung dengan gerombolan ISIS, tulis kantor berita Mesir Middle East News Agency(MENA), Minggu (5/10/2014).

Empat orang itu ditangkap di Port Said, kota yang menghadap Laut Tengah, Minggu. Mereka mengaku sebagai anggota delapan sel tertutup rapat di Mesir, dan kini mereka meringkuk di dalam sel tahanan serta kasusnya sedang diselidiki. Menurut pengakuan mereka, ada empat anggota sel itu kini bertempur di Suriah bersama gerombolan ISIS.

ISIS yang mendeklarasikan kekhalifahan Islam lintas batas Irak dan Suriah, menjadi menarik bagi kalangan muda Islam Mesir setelah mereka membaca kiprah ISIS di sejumlah situs media sosial.

Pihak keamanan Mesir memperkirakan lebih dari 8.000 warga Mesir bertempur di luar negeri bergabung dengan gerombolan yang memuja pembunuhan seperti ISIS atau al Qaeda yang kerap menebar teror di dunia. Sejak Usamah bin Ladin tewas di Pakistan, tampuk pimpinan al Qaeda sekarang berada di tangan Dr .Ayman al-Zawahiri yang berasal dari Mesir.

ISIS yang merupakan sempalan al Qaeda, baru-baru ini memprovokasi gerombolan militan untuk melakukan serangan terhadap pasukan keamanan dan memenggal kepala mereka. Gerombolan militan ini kerap memenggal kepala anggota kepolisian dan tentara di Sinai pada tahun lalu.

Geombolan ISIS yang diperkuat orang-orang Irak dan Arab lainnya seta pejihad berkedok Islam dari luar negeri, melatih para anggota gerombolan Ansar Bait al-Maqdis yang berbasis di Sinai. Mereka dilatih dilatih bagaimana melakukan operasi yang efektif, tutur komandan senior Ansar Bait al-Maqdis kepada Reuters, September lalu.