Densus juga Tangkap 4 WNA Terduga Teroris di Sulteng

4 WNA itu akan bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur.

Selain menangkap tiga warga lokal yang diduga terkait dengan kelompok teroris, Detasemen 88 Antiteror Polri juga menangkap empat warga negara asing, Sabtu 13 September 2014.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan terjadi pukul 16.00 Wita, di Desa Marantale Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong.

Penangkapan keempat WNA asal Timur Tengah ini berawal dari penangkapan ketiga warga lokal. Diduga keempat WNA itu hendak bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan kelompok Suroso.

Rencananya keempat WNA tersebut akan diterbangkan dari Sulteng Minggu pagi, 14 September 2014 dan diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie mengatakan tiga terduga teroris yang merupakan warga Palu, Sulawesi Tengah, ditangkap dinihari sekitar pukul 02.30 Wita.

Ketiga terduga teroris itu yakni, Saiful Priatna alias Ipul (29 tahun), warga Tawaili, Palu Utara. Keterlibatan Ipul adalah menyembunyikan DPO teroris atas nama Mukhtar alias Romi.

Kemudian, M Irfan (21 tahun), warga Tawaili Palu dan Yudit Chandra alias Ichan (28 tahun), warga Palu Utara. Keterlibatan keduanya adalah menjemput empat WNA asal Timur Tengah itu di Makassar yang diduga kelompok teroris internasional.