Cuaca Ekstrem, 100 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau


Para petani merugi ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Ribuan ikan keramba apung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mati. Bangkai ikan itu dibiarkan mengapung di pinggir-pinggir danau sehingga mengeluarkan bau tak sedap.

Menurut salah satu petani ikan, Yames, ikan-ikan ini mati setelah hujan lebat turun disertai angin kencang, Senin lalu. Sejak beberapa tahun lalu, kejadian seperti ini sudah sering terjadi di Selingkar Danau Maninjau.

Namun, kali ini petani keramba di areal tersebut merugi cukup besar. Para petani merugi ratusan juta hingga miliaran rupiah. “Ikan yang mati ini sekitar 100 ton di dua jorong,” kata Yames.

Kerugian kali ini cukup besar karena ikan mati saat sudah siap dipanen. Cuaca ekstrem bisa berakibat fatal bagi ikan. Angin kencang mengakibatkan menguapnya belerang dan sisa pakan ikan di dasar Danau Maninjau

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

10 thoughts on “Cuaca Ekstrem, 100 Ton Ikan Mati di Danau Maninjau

  1. james
    March 21, 2014 at 12:05 am

    jangan di Konsumsi saja, berbahaya !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *