Di Prancis terjadi kegaduhan karena larangan perempuan memakai burkini.
Kecaman pun mengalir deras dari berbagai negara karena larangan burkini dianggap mengada-ada,
Pemakaian pakaian renang tertutup juga dipakai oleh para penyelam atau kegiatan lainnya, tapi situasi itu memantik ketegangan antaragama di dunia karena pelarangan khusus dilakukan untuk perempuan Muslim yang memakai Burkini di Prancis.
Di tengah situasi itu, sebaliknya terjadi di China karena warganya malah keranjingan memakai Facekini.
Bukan hanya seluruh tubuh tertutup, Facekini juga membuat wajah pemakainya tidak kelihatan lagi, sebagaimana parade foto yang disampaikan oleh Daily Mail, Jumat (2/9/2016), yang dikutipWarta Kota.
Pakaian ini menjadi tren di China dan tidak ada polisi di negara komunis itu yang melarang kegiatan masyarakat di pantai dengan memakai aneka macam Facekini, yang saat ini semakin variatif dan membuat semakin banyak kreasi Facekini unik yang sangat disukai warga China.
Prancis yang konon merupakan negara demokrasi dan liberal malah melarang warga berpakaian sesuai dengan hak asasi manusia (HAM).
Sedangkan China, yang dinilai sebagai negara komunis, kebebasan berpakaian malah dinikmati oleh masyarakat China.( WK / IM )
Related Posts
di Jerman sekalipun sekarang ini Burkini dilarang dan akan semakin banyak Negara Barat melarangnya karena Tidak Sesuai dengan Tradisi Negara setempat, dimana kita berada dan tinggal maka kita wajib mengikuti Peraturan setempat, tidak dapat seenak kita sendiri, hargailah juga Kebiasaan dan Tradisi Negara setempat, jangan meMaksakan keinginan sendiri, itu Egois namanya dan Fanatik