Bromo meletus – from green to grey !


Bromo — 5 Januari 2011

Bromo meletus, memporak perandakan rumah, lahan pertanian serta merubah Tengger from Green to Grey ! Dimana-mana yang tampak hanyalah warna kelabu diselingi bercak-bercak hitam disana sini. Hanya pucuk2 cemara saja yang tetap hijau. Permadani indah yang membentangankan warna hijau segar sayur mayur yang selalu mengiringi perjalanan menuju Bromo, sirna sudah. Yang tersisa hanyalah udara sejuk yang telah terkontaminasi.

Terlampir foto2 yang saya ambil pada hari ini Rabu, 5 Januari 2010.
Selain telah berubah menjadi warna kelabu, abu Bromo telah memporak porandakan hasil pertanian dan rumah2 penduduk. Kerugian dari hasil pertanian saja diperkirakan diatas 30 milyar rupiah. Tebal pasir mencapai 4 – 5 cm. Menjadi lengkap siang ini dengan diikuti timbulnya kabut tebal sepanjang perjalanan mendaki ke Ngadisari (p.p.) ! Jarak pandang 8 – 10 meter saja selama perjalanan dari Sapikerep ke Cemoro Lawang! Perlu konsentrasi penuh.

Dan hebatnya, masyarakat Tengger amat nrimo dengan kejadian itu, mereka tetap tenang ! Komentar mereka, si “mbah” lagi memerlukan, ya kami nrimo saja dipinjam. Tahun depan kan akan dikembalikan berlipat ganda !? Senyuman terus mengalir, tanpa sedikitpun rasa sedih terpancar diwajah mereka.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *