Beda perayaan Tahun Baru di era Jokowi dan Ahok


Dalam kurun waktu 3 tahun, Jakarta sudah mengalami dua kali pergantian kepemimpinan. Yang pertama dilantiknya pasangan Joko Widodo alias Jokowi-Basuki Tjahja Purnama atau akrab di sapa Ahok.

Keduanya menduduki kursi orang nomor 1 dan 2 di DKI ini setelah mengalahkan beberapa pasangan lainnya di tahun 2012. Belum genap 2 tahun, kursi orang nomor 1 di DKI kembali mengalami pergantian.

Ahok naik menggantikan Jokowi di pertengahan tahun 2014. Saat itu, Jokowi memenangkan Pemilihan Presiden periode 2014-2019.

Gaya kepemimpinan keduanya pun berbeda. Terutama ketika merayakan malam tahun baru.

Saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, di malam pergantian tahun 2012 ke 2013, ia menyelenggarakan acara dengan cukup meriah.

Ketika itu sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman ditutup untuk diberlakukan car free night sejak pukul 21.00 sampai 02.00 keesokan harinya. Kawasan tersebut nantinya juga akan dilangsungkan karnaval dari berbagai kesenian, seperti keroncong, campur sari maupun dangdut. Tak hanya itu, beberapa panggung pun didirikan guna menyajikan hiburan untuk warga.

Tak tanggung-tanggung, saat itu Disparbud DKI mengalokasikan anggaran hingga Rp 46 miliar untuk membiayai lebih dari 260 festival dan pergelaran berbasis seni dan budaya.

Beda Jokowi beda lagi dengan Ahok. Kini di malam pergantian tahun 2015 ke 2016, Ahok sebagai Pemprov DKI Jakarta enggan mengeluarkan duit sepeser pun untuk merayakan malam tahun baru.

Padahal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI sudah menyediakan anggaran untuk malam tahun baru. Sayangnya, Ahok malah memangkas itu semua dan malah menstafkan pejabat Disparbud DKI yang mengusulkan diadakannya acara tersebut.

Segala kemeriahan perayaan malam tahun baru era Jokowi kini terasa sirna. Ahok hanya menggelar Car Free Night, dimana warga Ibu Kota bebas berjalan-jalan di Thamrin hingga Medan Merdeka Barat.

Meski demikian, perayaan malam tahun baru tetap berlangsung dimana Ahok memberi lampu hijau kepada pihak swasta untuk menyelenggarakannya. Perayaan tahun baru disebar ke tiap wilayah kota/kabupaten.

Kawasan Ancol, Jakarta Utara pun dipilih Ahok untuk mengadakan acara tersebut. Segala pendanaan juga dikeluarkan oleh pihak Ancol dan para sponsornya.

Berbagai hiburan dari artis ibu kota disuguhkan. Nantinya, Ahok juga direncanakan bakal hadir untuk bersama menghitung mundur pergantian tahun.( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *