Pihak kejaksaan di Jerman mengatakan bahwa dua remaja menembak Raja Thailand dengan senjata mainan saat tengah bersepeda pada awal bulan ini. Beruntung, sang raja tidak terluka dalam kejadian tersebut.
Seorang juru bicara kejaksaan di Landshut, Jerman, Thomas Rauscher mengatakan bahwa Maha Raja Vajiralongkorn tengah mengendarai sepeda di Erding, dekat Munich, pada malam hari tanggal 10 Juni. Raja Thailand menghabiskan bertahun-tahun tinggal di Jerman.
Ketika itu, dua remaja berusia 14 dan 13 tahun dilaporkan telah membidik raja dari sebuah taman. Mereka juga menembaki mobilnya dengan senapan airsoft saat kendaraan tersebut melaju melewatinya.
Raja sedang bersepeda dalam kegelapan dengan sekelompok pesepeda lain saat para remaja menembaki mereka. Media lokal mengatakan bahwa raja ditembak dari belakang seperti dikutip dari Asian Correspondent, Rabu (21/6/2017).
Seorang juru bicara biro polisi Oberbayern Nord mengatakan bahwa pengawal raja telah memanggil polisi setempat.
“Kami menemukan peluru dan bisa memastikan mereka berasal dari pistol udara mainan,” katanya kepada media Bild Zeitung dari Jerman. Anak berusia 14 tahun ini menghadapi tuduhan percobaan berbahaya sedangkan anak berusia 13 tahun masih terlalu muda untuk dituntut.
Raja Thailand sendiri dilaporkan menolak mengajukan tuntutan kepada keduanya. ( SD / IM )
sisa-sisa anak Hitler masih berkeliaran di Jerman, sulit untuk di Basmi sampai habis keakar-akarnya sama dengan pengalaman hidup para Minoritas di Indonesia, tidak akan ada habisnya dijadikan Second Citizen selamanya
lebih aman di rumah sendiri Thailand daripada di Jerman rupanya.
DEMO LAGI :BEBASKAN AHOK ITU BARU,,, REKONSILIASI
DAN BERUBAH ACHLAK