Isak tangis dan haru mewarnai prosesi pelepasan dan pemakaman jenazah Brigpol Yusri Ihza Umar. Anggota Brigade Mobil (Brimob) B Polda Sulsel ini tewas lantaran dikeroyok di kafe.
Yusri Ihza Umar dimakamkan di lingkungan kediaman orang tuanya di Baliase, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Selasa (27/2/2018) siang.
Pemakaman anggota Brimob di Parepare, Brigpol Yusri Ihza, yang tewas dikeroyok (Jaya Hartawan/detikcom)
|
Pelepasan jenazah secara kedinasan kepolisian itu dipimpin langsung Danyon B Pelopor Parepare AKBP Darminto didampingi Danki 3 Batalion B Pelopor Baebunta AKP Muh Amin, diikuti personel Sat Brimob Kompi C Batalion B Pelopor Baebunta dan personel Polres Lutra.
Kapolres Luwu Utara AKBP Boyke FS Samola, yang turut hadir bersama jajarannya, menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Brigpol Yusri.
“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan,” ujar Boy.
Suasana di pemakaman (Jaya Hartawan/detikcom)
|
Insiden tewasnya salah satu personel Brimob B Polda Sulsel itu dipicu adu mulut yang berakhir dengan penganiayaan yang dilakukan tiga orang di salah satu warung remang-remang, Kafe Lele, Jalan Lapan, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Madya Parepare, Selasa (27/2/2018) dini hari
Korban tewas saat menjalani perawatan di RS Andi Makkasau, Parepare. Ia mengalami luka yang cukup parah akibat pengeroyokan, yakni luka lecet di dada dan lutut kanan, luka robek pada dagu, luka pada pelipis kanan, dan hitam memar pada bagian belakang kepala.
Ketiga pelaku pengeroyokan, yang diketahui bernama Rahman Amin (28), Muh Ali (40), dan Muh Akbar (25), telah diringkus dan diamankan guna menjalani pemeriksaan intensif.
anggota Brimob berada di Kafe. mau ngapain di Kafe ? sedang bertugas kah ? atau sedang mengambil Upeti ?