Jakarta- Sekelompok orang yang menamakan Aksi Cepat Tanggap (ACT), melakukan aksi kemanusiaan bagi korban kelaparan di Somalia di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Jakarta. Selasa (09/08).
Dalam aksinya, mereka membagikan selebaran bergambar seorang bayi yang mendertia busung lapar dengan perut buncit dan tulang yang hanya dibalut kulit, mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan
‘Bencana Kelaparan Somalia, 1 Anak Meninggal Tiap 6 Menit’.
“Ini dampak konflik berkepanjangan. Aksi ini untuk menggalang solidaritas kemanusiaan untuk Somalia. Food for Somalia,” kata Ketua ACT Syuhelmaidi Syukur, yang ditemui disela-sela aksi kemanusiaan tersebut.
Menurut data yang dimiliki ACT, hingga saat ini terdapat 29.000 balita tewas kelaparan dan 640.000 lainnya kekurangan gizi akut, sementara 12 juta warga Somalia terancam kelaparan.
“Ini adalah data kemanusiaan terburuk saat ini. Kita ingin mengkampanyekan bantuan kemanusiaan untuk sesama manusia disana dengan menggalang solidaritas masyarakat di Indonesia,” ujarnya.
Rencananya, pada tanggal 19 Agustus nanti, beberapa orang dari ACT akan dikirim ke Somalia, dengan terlebih dahulu melakukan penjajakan dan berkoordinasi dengan relawan maupun tim PBB. mengingat wilayah Somalia adalah wilayah konflik,
“Karena ini di wilayah konflik, kita masih berkomunikasi dengan relawan lokal maupun PBB,” jelasnya.
Meskipun ada pihak-pihak yang menilai hal ini berlebihan dan mengandung resiko, namun diakui Syulhelmidi, bahwa aksi ini berdasarkan rasa kepedulian dan kemanusiaan lintas negara.
“Kami bekerja atas dasar kemanusiaan dan kalau ada yang menilai ini berlebihan karena disini juga banyak yang layak dibantu, kita disini juga bekerja, kemanusiaan sifatnya lintas negara jadi kita bisa kesana,” pungkasnya.