Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta penahanan tersangka pelaku kerusuhan dalam unjuk rasa Front Pembela Islam tak hanya berhenti pada peserta aksi. Kepolisian, kata dia, juga harus mencari penyandang dana setiap aksi yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan tersebut.
“Kami ingin kejar sampai ke situ,” kata Basuki di Balai Kota, Kamis, 9 Oktober 2014.
Ahok mengatakan telah menyiapkan surat permintaan mencari penyandang dana aksi FPI untuk dikirim ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Menurut dia, pengungkapan ini berperan signifikan untuk menghentikan aksi FPI yang kerap berujung kericuhan.
Setelah itu, kata Ahok, Kementerian Dalam Negeri bertugas menindaklanjuti apa pun rekomendasi yang disampaikan kepolisian. Kementerian Dalam Negeri sudah dua kali menegur FPI atas aksi anarkistis mereka, yakni pada 2008 dan 2012.
Selain merekomendasikan pemeriksaan, Ahok mengatakan belum akan berupaya memberikan peringatan tertulis seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Pasal 60 pada beleid itu menyatakan pemerintah daerah berhak menjatuhkan sanksi administratif kepada organisasi kemasyarakatan yang melanggar ketentuan.
Ahok menolak berkomentar lebih lanjut ihwal penetapan 22 tersangka pelaku kerusuhan dalam unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Saat ini, kata dia, kewenangan sepenuhnya berada di kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri. “Saya enggak tahu, saya enggak mau berkomentar, tunggu Mendagri (Menteri Dalam Negeri) baru saja,” ujar Ahok.
betul sekali pak Ahok, siapa Penyandang Dana Demo FPI itu ?? tuntut dan usut dengan Benar yah Pak Polisi !!! pastinya dari KMP lah !!!
mohammad taufik takut kalau korupsinya akan terbongkar—jadi bayar orang lain untuk bikin rusuh/panggil Ahok
mau tau aje loe ahok
WAJIB TAHU dan Wajib DiUsut, karena sebelumnya juga Pelanggaran HAM alias Pembantaian belum di Tuntaskan, lambat laun ke Pengadilan, pasti itu
Hidup AHOK, Gubernur DKI !!! maju terus, warga Jakarta semua dibelakangmu dan mendukungmu !!!
FPI , FBR dan Ormas lainnya yang terlibat Demo Anarkistis sedang Menuju PEMBUBARAN
sebenarnya tidak perlu juga demo-demo yang berlebihan. Kalo tidak suka orang tertentu, ya besok-besok jangan dipilih lagi. Beri kesempatan saja hingga tugas selesai 2017.
namanya juga Preman Berkedok Berjubah, Liar dan Diluar Konstitusi, maka Bubarkan saja, tidak berguna sama sekali untuk Bangsa dan Negara, malah Merongrong