Ada 803 WNI dalam Panama Papers, Ini Nama & Perusahaannya


The Panama Papers menyebut 899 orang dan perusahaan di Indonesia yang memiliki perusahaan cangkang di beberapa kawasan surga pajak. Dari jumlah itu, 803 berupa nama pemegang saham, 10 perusahaan, 28 perusahaan yang diciptakan, dan 58 nama pihak terkait.

Panama Papers berbeda dengan Offshore Leaks. Dalam dokumen Offshore Leaks yang rampai pada 2013, ada 2.961 orang Indonesia yang terdaftar dalam 23 perusahaan. Dokumen Panama bocor dari kantor firma hukum Mossack Fonseca di Panama.

Sedangkan data Offshore Leaks berasal dari firma Portcullis TrustNet di Singapura dan Commonwealth Trust Ltd di British Virgin Island. Walau begitu, baik Offshore Leaks maupunPanama Papers dibongkar oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), jejaring wartawan lintas negara.

Dalam Panama Papers, nama yang disebut di antaranya pengusaha minyak Riza Chalid dan buron Kejaksaan Agung, Joko S. Tjandra. Berikut ini beberapa nama dalam Panama Papers selain mereka.

Garibaldi “Boy” Thohir (Adaro): Harold Heights Group Ltd
“Ini hal lumrah. Saat memiliki klub bola, saya pakai SPV (special purpose vehicle/perusahaan khusus) di luar negeri, jadi otomatis nama saya terpublikasi.”

Sandiaga Uno (Saratoga, Recapital): Aldia Enterprises, Attica Finance Ltd, dan Ocean Blue Global Holdings Ltd (melalui Saratoga Equity Partners)
“Saya memang punya rencana membuka semuanya, karena saya sekarang dalam proses mencalonkan diri menjadi pejabat publik.”

Fransiscus Welirang (Indofood): Azzorine Ltd (melalui BOS Trust Company Ltd)
“Iya, benar, itu perusahaan saya. Perusahaan satu dolar.”

Airlangga Hartanto (Politikus Partai Golongan Karya): Buckley Development Corporation
“Buckley? Buckley, saya belum tahu. Nanti saya cek dulu.”

Johnny Gerard Plate (Politikus Partai NasDem): Serenity Pacific Ltd
“Ini jangan menjadi rumor atau berita yang tendensius dan cenderung fitnah.”

Hilmi Panigoro (Medco Group): Bartonia Capital Ltd
“Saya punya banyak perusahaan offshore sebagai wahana investasi dan mengelola risiko. Tapi, setelah saya cek, Bartonia tidak ada dalam daftar yang dimiliki Grup Medco atau saya pribadi.” Tp / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *