Ikatan Alumni (Ikaluni) Sekolah Bhinneka Tunggal Ika (BTIka) atau Da Tong terus mengonsolidasikan program kerja pada Rapat Kerja (Raker) III (tiga) di Jakarta, termasuk penguatan komunitas tujuh ribu anggota/lulusan. Sebagai organisasi berbasis anggota, Ikaluni merasa perlu untuk kaderisasi dannetworking. Organisasi akan mendirikan forum networking untuk para pemilik usaha, terutama skala UKM (usaha kecil menengah). “Selama ini kesulitan pengurus (Ikaluni), kesibukan dengan pekerjaan sehari-hari dan keluarga. Sehingga program jangka pendek, kami mengerjakan website sebagai tulang punggung komunikasi internal,” Jongki Adiyasa, Wakil Ketua Ikaluni mengatakan kepada Redaksi.
Da Tong didirikan pada tanggal 17 Maret 1968, berlokasi di kawasan pecinan Jl. Jembatan Lima Jakarta Barat. Sekolah didirikan pada masa peralihan dari Orde Lama (Orla) ke Orde Baru (Orba) pemerintahan Republik Indonesia. Sehingga sejarah BTIka, pada awal berdirinya masih kentara dengan suasana ‘pecinan’. Tetapi sekian puluh tahun berdiri, ribuan alumni berdiaspora ke berbagai negara di dunia. Selain, alumni bermetamorfosis dalam berbagai profesi dari pengusaha sampai artis, bhiku/biarawan, pendeta, politisi dan lain sebagainya.”Banyak orang pintar di Ikaluni. Sehingga program jangka pendek, kami akan intens menyelenggarakan berbagai seminar. Pembicara datang dari anggota Ikaluni juga. Pengusaha sukses bisa berbagi success story kepada anggota lain.”
Di tengah kesibukan masing-masing pengurus, Raker tetap berjalan lancar. Di tengah kesibukan berbagi waktu, tetap terbersit kata ‘semangat’ pada pengurus. Terakhir, acara Reuni Akbar III (1974 – 2012) di JIExpo Kemayoran Jakarta dihadiri sekitar 10 ribu alumni. “Program keja yang dibahas hari ini (24/8) yang menjadi panduan untuk kelanjutan organisasi.”
Related Posts
