
RUU Tembakau yang berisi tentang pengendalian dampak produk tembakau bagi kesehatan dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa produk tembakau, itu dinilai sangat sepihak dan tidak memikirkan kelangsungan nasib para petani tembakau.
” Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan para petani yang menolak RUU Tembakau, bila RUU disahkan kelangsungan hidup para petani terancam,” Kata Wakil ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Wisnu Brata, disela-sela aksi didepan Istana. Jakarta. Rabu (13/07) Siang.


Para petani juga membawa replika “Rokok Kretek Raksasa” yang dihisap oleh para pendemo dengan bergiliran.
Usai melakukan aksi di Istana, para petani yang datang menggunakan bus itu, langsung menuju gedung DPR Senayan untuk melakukan aksi lanjutan dan bertemu dengan anggota fraksi untuk menyampaikan aspirasi.
“Kami sekarang akan menuju gedung DPR, kami akan menyampaikan keluhan-keluhan kami kepada anggota dewan,” pungkas Wisnu.















