6 Kegemparan dari Ajang Miss Universe + Miss Colombia Tak Pakai Celana Dalam + Kontestan Miss Universe Kagumi Busana Nadine


Dari awal penyelenggaraannya pada 1952, kontes kecantikan ini sudah menggegerkan.

Penyelenggaraan Miss Universe tampaknya identik dengan kontroversi. Hal yang masih hangat adalah geger beredarnya foto Catalina Robayo, finalis Miss Universe dari Kolombia, yang tak mengenakan celana dalam.

Sebenarnya, bukan kali ini saja ajang Miss Universe diliputi kontroversi. Dari awal penyelenggaraanya pada 1952, kontes kecantikan ini sarat dengan berbagai kasus seru. Berikut enam peristiwa menggemparkan dari ajang Miss Universe, seperti dilansirtressugar.com.

1. ‘Miss Givings

Kontes Miss Universe pertama kali digelar di Long Beach pada 1952. Sang pemenang, Armi Kuusela dari Finlandia, meletakkan mahkotanya sebelum penyelenggaraan Miss Universe tahun berikutnya dimulai. Itu karena dia lebih memilih untuk menikah ketika sedang menyandang gelar ini–satu hal yang dilarang untuk seorang Miss Universe.

2. Di bawah umur

Miss Universe 1957 Gladys Zender jadi Miss Universe termuda pada usia 17 tahun. Usinya satu bulan lebih muda dari batas minimum usia kontestan yaitu 18 tahun. Hal ini diperbolehkan karena di negara asalnya, Peru, mereka biasa membulatkan umur enam bulan dari ulang tahun terakhir.

3. Lepaskan gelar demi pendidikan

Oxana Fedorova adalah kontestan asal Rusia yang pertama kali menyandang Miss Universe pada 2002. Tapi itu hanya berlangsung sebentar karena ia menyerahkan mahkotanya demi mendapat gelar sarjana di bidang hukum. Tetapi, manajemen Miss Universe membantah penyebabnya karena itu. Mereka mengatakan Fedorova tak bisa melakukan tugasnya sebagai Miss Universe dengan baik.

4. Rahasia dibeberkan ibu mertua

Pada 1957, Miss USA Mary Leona Gage kehilangan kesempatan untuk menjadi Miss Universe. Itu karena sang ibu mertua membeberkan kalau dia sudah menikah dua kali dan memiliki anak. Juga, termasuk usianya yang ternyata sudah 21 tahun, bukan 18 tahun seperti yang diakuinya. Fakta tersebut dibongkar sehari setelah ia memenangkan kontes. Gelarnya sebagai ratu sejagat pun langsung dicabut.

5. ‘Trump’ Card

Seperti ‘wild card’, dalam kontes Miss Universe ada juga ‘Trump Card’. Dengan persetujuan Donald Trump, miliuner AS pemilik kontes ini, seorang calon kontestan tetap bisa mengikuti kontes, meskipun memiliki kekurangan. Kartu ini pernah dimainkan untuk Miss USA 2006 Tara Conner. Ia diketahui pernah memakai kokain dan minum alkohol saat di bawah umur tetapi tetap bisa jadi kontestan. Meskipun akhirnya tidak berhasil menyabet gelar Miss Universe.

6. Tak bercelana dalam

Inilah kontroversi terbaru pada penyelenggaraan Miss Universe tahun ini. Kontestan dari Kolombia, Catalina Robayo, tertangkap kamera tak mengenakan celana dalam ketika dia mengenakan busana mini berwarna oranye. Gara-gara ini, Robayo diberi peringatan keras

 

Video: Miss Colombia Tak Pakai Celana Dalam

Menjadi seorang Miss Universe tentu tak hanya butuh wajah cantik, tubuh sempurna, dan wawasan luas.

Yang lebih penting, perilaku santun dan layak menjadi panutan. Namun yang dilakukan Miss Kolombia Catalina Robayo ini tentu sama sekali tak dapat dicontoh. Ketika hadir dalam penampilan resminya bersama 89 kontestan Miss Universe dari seluruh dunia di Sao Paulo (termasuk Puteri Indonesia Nadine Alexandra Dewi Ames), Senin (5/9/2011), Catalina Robayo mengenakan gaun mini warna koral yang cantik. Repotnya, begitu duduk, terlihat bahwa perempuan berusia 22 tahun ini ternyata tidak mengenakan pakaian dalam. Parahnya lagi, aksinya itu tertangkap kamera sebuah suratkabar lokal, dan terpampang di headline keesokan harinya!
“Kolombia telah berbicara dengannya, dan meminta agar ia (Catalina) mengenakan pakaian dalam karena apa yang dilakukannya sangat tidak pantas,” demikian tutur sebuah sumber pada FoxNews, Kamis (8/9/2011). “Masyarakat sangat marah dengan kejadian tersebut; ada foto-foto dan penampilan di media dimana dia benar-benar memperlihatkan selangkangannya.”
Peristiwa ini jelas membuat malu Yayasan Miss Universe, mengingat selama ini sudah banyak skandal yang diciptakan oleh para kontestannya. Dari kontestan yang kedapatan difoto telanjang sebelum atau sesudah kontes berlangsung (Miss AS Vanessa Williams, Miss Rusia Sofia Rudieva), membuat video porno (Miss Jepang Hiroko Mima), hingga menggunakan narkoba (Miss AS Tara Conner).
“Supervisor kami sudah memberi pengarahan kepada semua kontestan agar berbusana dengan pantas, dan salah satu humas kami sudah berbicara padanya (Catalina), dan tampaknya ia mengatakan saat itu mengenakan pakaian dalam. Namun kenyataannya, hal itu menciptakan sedikit masalah di sini selama beberapa hari,” ungkap presiden yayasan ini, Paula Shugart.
Sebelum kasus ini terjadi, panitia juga dilaporkan mengembalikan koleksi bikini dari Catalina Brazil Swimwear yang menjadi salah satu sponsor Miss Universe, karena dinilai terlalu minim untuk ditampilkan di televisi. Perusahaan ini lalu menambahkan beberapa bahan untuk menutupi bikini, hingga akhirnya disetujui oleh panitia.

 

Kontestan Miss Universe Kagumi Busana Nadine

Kontestan Miss Universe 2011 antusias memeragakan busana nasional dari negaranya masing-masing di sesi pengambilan gambar, Sao Paulo Brasil, Rabu (7/9/2011) lalu. Tak terkecuali Miss Universe Indonesia 2011, Nadine Alexandra Dewi Ames. Perempuan kelahiran Inggris, 23 Mei 1991 ini memeragakan busana nasional bertema “The Beauty of Wayang Golek”, di ajang kontes kecantikan bergengsi tingkat dunia ini.

Busana nasional Wayang Golek, yang dipersiapkan oleh Guruh Soekarno Persada Batik and Craft, dipakai dan dibawakan Nadine dengan elegan. Wayang golek yang merupakan produk kebudayaan Jawa Barat ini ditampilkan secara berbeda oleh Nadine, disesuaikan dengan standar busana Miss Universe. Nadine tampil menawan, seksi namun elegan, dengan menonjolkan kemegahan dan kemewahan busana yang terinspirasi dari wayang golek.

Nadine, melalui hubungan telepon via Skype bersama Mustika Ratu selaku sponsor utamanya, mengungkapkan pengalamannya. “Saya sudah menyiapkan busana nasional dan mengenakannya sejak pagi. Namun saya mendapatkan giliran pengambilan gambar pukul 21.00 (Rabu malam waktu Sao Paulo, Brasil, RED),” jelas Nadine.

Sambil menunggu giliran, Nadine memanfaatkan waktu untuk menjelaskan wayang golek -termasuk busana nasional yang dikenakannya- kepada kontestan lainnya. Para kontestan lain nyatanya memang mengagumi busana nasional yang dikenakan Nadine itu.

Sekadar informasi, pemilihan tema wayang golek ini datang dari masukan para pemerhati kontes pemilihan Miss Universe yang bergabung di komunitas Indopageants. Pihak Mustika Ratu lalu mencari desainer yang dapat merealisasikan ide tersebut menjadi busana nasional bertema wayang golek yang kini dikenakan Nadine.

Obrolan Nadine seputar kebudayaan Indonesia dengan kontestan Miss Universe pun tak berhenti di wayang golek. Kesempatan ini digunakannya untuk mengenalkan potensi wisata Indonesia. Satu di antaranya tentang Raja Ampat, yang berlokasi di provinsi Papua Barat.

“Dengan melihat busana nasional kontestan dari berbagai negara, kita bisa mengenal tentang budaya negara tersebut,” ungkap Nadine.

Setelah seharian menjalankan pengambilan gambar busana nasional, Nadine mempersiapkan diri untuk tahapanpreliminary. Penyuka bacaan filsafat ini mengaku siap menghadapi preliminary. “Saya yakin masyarakat Indonesia mau memberikan dukungan. Salah satunya dengan memberikan suara melalui Global Fan Vote,” kata perempuan berdarah Solo ini.

Tahun ini Miss Universe memang menggunakan mekanisme pemilihan baru, yaitu dengan voting online. Warga dunia bisa memberikan dukungan kepada kontestan favorit di ajang Miss Universe melalui Global Fan Vote. Begitu pun untuk Nadine. Caranya dengan mengunjungi www.missuniverse.com, pilih Nadine dari Indonesia, lalu berikan suara dengan skor 10.

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *