Belajar dari pengalaman dampak covid, IINTLA didirikan
Dilaporkan: Setiawan Liu

Asosiasi ini diharapkan menjadi angin segar untuk profesi pemandu wisata. Langkah IINTLA adalah menjadi one stop service bagi wisatawan internasional maupun stakeholder yang menyediakan jasa wisata Indonesia dengan servis guide berbahasa asing yang handal dan profesional. Selain itu, IINTLA juga penyedia sertifikasi profesi tour leader inbound dengan sistem LSP dengan Asesor bersertifikasi BNSP. “Dulu kan ada lisensi (untuk berprofesi sebagai tour leader) namun sejak Mei 2021, lisensi dihapuskan serta diganti dengan sistem sertifikasi,” kata Vahed.
Sistem LSP yang akan diusung IINTLA berbeda dengan LSP sejenis. Asesor yang melakukan assessment adalah asesor yang sudah berpengalaman professional dengan jam terbang lebih dari 10 tahun dalam dunia tour leader berbahasa asing.
“Kami berinisiatif membangun tour overlanders yang dididik menjadi Asesor. Kami menjadikan IINTLA ini sebagai Asosiasi Penyempurna dari Asosiasi sebelumnya dengan badan usaha di samping perkumpulan. Badan usahanya sudah terbentuk dan kelengkapan legalitas sudah siap”. IINTLA nantinya akan membuat MoU (memorandum of understanding) kepada Stakeholder dengan berbagai kesepakatan seperti professional fee yang menjadi hak sebagai TL (tour leader),” kata Vahed. (sl/IM)
















