Warga Niniveh Temukan Kuburan Massal Korban ISIS


Penduduk Propinsi Niniveh, Rabu (10/9), menemukan kuburan massal berisi lebih 400 jenazah tak dikenal di barat daya Mosul.

IraqiNews melaporkan kuburan terdapat di Ahmidat, 34 kilometer barat daya Mosul. Identifikasi awal oleh petugas setempat mengatakan mayat-mayat itu diduga adalah tahanan Penjara Badush, yang dieksekusi militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Juli lalu.

Terdapat luka tebak di hampir tubuh dan kepala seluruh jenazah. Temuan ini membuktikan asumsi ISIS membantah tahanan bukan isapan jempol.

Sebelumnya PBB melaporkan ISIS membantai 670 tahanan Penjara Badush, beberapa hari setelah merebut kota terbesar di utara Irak itu.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

10 thoughts on “Warga Niniveh Temukan Kuburan Massal Korban ISIS

  1. islam forever
    September 11, 2014 at 2:54 am

    mendingan dikubur dari pade dibiarin bikin pencemaran udara.

  2. James
    September 11, 2014 at 3:54 am

    Nah itu Bodohnya ISIS, otaknya otak BIADAB , membantai Manusia yang di ciptakan, apakah ajarannya seperti itu??? Berteriak allahuakbar boleh membunuh ??? Ajaran paling sesat di dunia

  3. pengamat
    September 11, 2014 at 7:41 am

    indonesia media cuma nyalin dan nyontek dari media lain beritanya. Seharusnya kirim wartawan langsung kesana untuk membuktikan kebenaran beritanya. Kalau cuma nyalin ada kemungkinan cuma HOAX.

  4. James
    September 11, 2014 at 7:59 am

    ini berita bukan hanya oleh IM saja akan tetapi secara International semua, jadi dari sumber beberapa Wartawan yang berada dilapangan, bukan hanya di TV dan surat kabar Amerika saja, coba tonton TV Australia dan Wartawan Australia juga yang berada di lapangan, melalui Parabola kan bisa di tontonin itu siaran beritanya langsung disampaikan oleh Wartawan di lapangan itu

  5. pengamat
    September 12, 2014 at 6:26 am

    itu laporan mereka. IM sebaiknya jangan menjiplak laporan orang lain. Bikin laporan sendiri aja gih.

  6. James
    September 12, 2014 at 7:25 am

    he he he Pengamat memang PINBO = Pinter tapi Bodo, itu yang dinamakan Kerja Sama antara Wartawan dan Media, Pengamat sekolah ngaku Lulusan Universitas tapi jalan pikiran kaya Preman Wowo juga !!! payah deh !!! mana mau maju Indo ????

  7. pengamat
    September 13, 2014 at 1:13 am

    hahaha dasar wartawan tukang njiplak ! Sono bikin berita cari ndiri. Lebih enak baca koran lampu merah, beritanya lokal langsung investigasi di lapangan ama wartawannya.

    1. James
      September 13, 2014 at 2:23 am

      Kemampuan loe cuma komen mirirng doang, mengelola Media seperti ini aja loe gak BECUS !!! Padahal Lulusan Universitas……ha ha ha lulusan. Uni mana yah ??? Mu ngkin juga tim kebersihan. Universitas kali ??? Cuma Omdo gak ada Isi !!!

    2. James
      September 13, 2014 at 3:38 am

      Gua yakin loe gak tau sama sekali untuk apa IM ini kan ??? Loe gak pernah tinggal di Luar Negeri jadi loe gak ngerti apa-apa sama sekali, IM ini bukan seperti Surat Kabar atau TV sekalipun, IM ini diperuntukkan bagi Diaspora Indonesia yang berada di U SA khususnya agar diaspora ini mendapatkan Berita Nasional Indonesia dan Lokal US A juga, jadi tidak bersifat komersil dan tidak mencari profit, nah loe mikir sekarang jangan asal komen doang gak pake otak !!!

  8. James
    September 13, 2014 at 2:09 am

    Loe kira Wartawan Indonesia ada dilapangan langsung !!! Mana berani mereka pada Takut Modar sezmua, coba loe baca semua Warta Berita koran dan TV di Insonesi, apa itu siaran langsung ??? Ha ha ha malah lebih dari menjiplak !!! Berita dari Indonesia selalu ketinggalan dari berita asli di LN nya, ha ha ha tambah malu loe. Pengamat !!! Lie kira Indonesia hebtat ??? Ketinggalan melulu sibanfing Negara lain sih

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *