Tuduh Polisi Terima Rp 2 Miliar Bikin Novel Baswedan Kembali Dilaporkan


novel-baswedan-di-singapura-2_20170818_103715Kesaksian penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan terkait tidak harmonisnya lingkungan kerja di tubuh KPK menuai laporan Kepolisian kepadanya.

Usai dilaporkan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman atas pencemaran nama baik, Novel pun dilaporkan Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Erwanto Kurniadi atas tuduhan yang sama melalui media masa.

Laporan atas dugaan pencemaran nama baik tersebut tercatat dalam LP/4198/IX/2017/PMJ/Dit. Reskrimsus pada tanggal 5 September 2017 lalu.

Laporan tersebut dipaparkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono terkait dengan kesaksian Novel yang mengungkapkan adanya pertemuan tujuh penyidik Polri yang menerima uang sebesar Rp 2 miliar ketika bertemu dengan anggota Komisi III DPR RI.

Terlebih, kesaksian tersebut dimuat dalam sebuah media cetak tanpa konfirmasi sebelumnya.

“Jadi ada pernyataan yang bersangkutan (Novel) di majalah yang mengatakan bahwa integritas penyidik polri itu rendah,” jelasnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (6/9/2017).

Tidak hanya itu, Kombes Erwanto selaku pelapor pun katanya akan melaporkan hal tersebut ke Dewan Pers untuk ditindaklanjuti berdasarkan aturan pers.

“Nanti, dalam tahapan pelaksanaannya (pemeriksaan), Polri sudah punya MOU dengan Dewan Pers. Tinggal kami jalankan saja.” jelasnya menambahkan.

Beriringan dengan keberatan Kombes Erwanto, penyelidikan terkait Laporan Kepolisian yang disampaikan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman kepada Novel tengah bergulir.

Dua orang penyidik KPK telah menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya (Dirkrimsus) pada Rabu (6/9/2017) siang.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Adi Deriyan menerangkan, pemeriksaan kedua penyidik KPK tersebut dibutuhkan menyusul kesaksian Novel yang menyebutkan Aris Budiman diduga kerap menghalangi pemeriksaan sejumlah oknum Polri tersangkut kasus korupsi yang tengah ditangani KPK.

Pemeriksaan pun dilakukan untuk mencari kebenaran tentang sebuah email dari Serikat Pekerja KPK kepada Aris Budiman yang berisi keberatan terkait kebijakan penerimaan penyidik senior Polri dalam KPK.

“Yang pasti kami ingin menggali apa yang mereka ketahui dengan email yang diterima dari NB (Novel). Itu yang kami ingin gali dari mereka semua, karena mereka tahu tentang email itu,” jelas Kombes Adi Deriyan.

Pentingnya kesaksian kedua penyidik yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut lanjutnya, lantaran nama keduanya disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) serta keterangan Aris Budiman.

Sejumlah penyidik KPK pun akan kembali dipanggil untuk melengkapi penyelidikan.

“Saksi yang kami panggil tentunya saksi yang ada keterkaitannya dengan saksi sebelumnya, makanya dari pemeriksaan dari unsur dua pegawai KPK ini,” ungkapnya.

Bukan hanya itu, pihaknya disebutkannya juga akan memanggil Novel untuk dilakukan pemeriksaan.

Hanya saja, lantaran terbentur dengan kondisi kesehatan dan perawatan Novel pasca penyerangan, pemeriksaan katanya belum dilakukan.

“Kami pasti periksa. Pasti. Kapannya belum tahu karena yang bersangkutan masih sakit tunggu dia pulang dulu,” imbuhnya. ( WK / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Tuduh Polisi Terima Rp 2 Miliar Bikin Novel Baswedan Kembali Dilaporkan

  1. Perselingkuhan+Intelek
    September 7, 2017 at 12:19 am

    ha ha amburaduls ini mah, kalau Polisi masih menerima Suap dan si Novel ada Kasus juga, Indonesia…..Indonesia…..kapan kau mau beres situasi Negara ini ?

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *