Tak Kalah dari China, Ini Potret RS Corona di Pulau Galang Dibangun RI Secara Kilat


Bukan hanya China yang mampu membuat rumah sakit dadakan untuk mengatasi pandemi corona Covid-19 yang tengah mewabah dunia.

Indonesia juga baru saja menyelesaikan pembangunan RS Corona, sebagai fasilitas observasi dan karantina di Pulau Galang, Batam.

Presiden Joko Widodo selalu berharap fasilitas ini tidak dipakai, paling tidak pemerintah sudah siapkan. Karena target pertama, corona bisa lekas teratasi sebelum rumah sakit ini diresmikan.

Mari simak lebih lanjut mengenai RS Corona di Pulau Galang dibangun RI dalam waktu delapan hari, merangkum dari berbagai sumber.

RS Corona Luas 5100 Meter Persegi

Bangunan rumah sakit di atas lahan seluas 5100 meter persegi. Melansir dari akun Instagram Kementerian PUPR, @kemenpupr hingga kemarin (01/4) pengerjaan fasilitas observasi dan karantina Pulau Galang sudah mencapai 94,42 persen.

rs corona batam

 

Dikerjakan Hanya dalam Waktu 8 Hari

Proses pemasangan 372 modular tanpa henti selama delapan hari. Pengerjaan fasilitas ini memakan waktu cepat karena modular sudah terlebih dahulu dirakit oleh PT. Wika.

rs corona batam

 

Diresmikan Pekan Depan

Presiden dan Kementerian PUPR merencanakan, rumah sakit yang siap untuk dioperasikan paling lambat Senin depan (06/4).

rs corona batam

Jokowi berharap ketika melihat dari dekat fasilitas ovservasi,penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama Covid-19 di Pulau Galang Batam.

Jokowi Bersama Jajarannya Melihat Lokasi

rs corona batam

 

Dalam kunjungan Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga kemarin Rabu (01/4).

Bekas Penampungan Pengungsi Vietnam

rs corona batam

 

Rumah sakit yang dibangun oleh Kementerian PUPR ini merupakan bekas penampungan pengungsi Vietnam, berjarak 56 kilometer dari Kota Batam.

Kondisi Ruang Inap

rs corona batam

 

Kapasitas bangunannya seribu tempat tidur melihat situasi saat ini, rumah sakit bisa untuk merawat dan mengisolasi pasien corona Covid-19.

Setiap Kamar ada 5 Kasur

Melansir dari video unggahan @ptwijayakarya di Instagram, setiap ruang inap sudah dilengkapi dengan lima tempat tidur dan tiga meja.

rs corona batam

 

Lobby Depan

Ruang depan ketika masuk, sudah dipasang televisi, yang dekat dengan tanga arah lantai 2.

Pembangunan fasilitas kesehatan ini, Kemenkes telah menyiapkan alat kesehatan untuk 240 tempat tidur observasi, 20 tempat tidur, dan peralatan ICU serta obat-obatan.

rs corona batam

 

Kondisi Lorong

rs corona batam

 

Masih dilansir dari Instagram @ptwijayakarya dan akun resmi @kemenpupr. Lorong RS Corona memiliki lebar dua setengah meter dan sudah tersedia AC besar, serta listrik yang menyala.

Terinspirasi dari RS China yang Super Kilat

RS Corona di Pulau Galang, Batam ini terinspirasi dari rumah sakit di China yang super kilat. Mereka yang awalnya membangun RS Xiaotangshan ketika wabah SARS merebak tahun 2003.

rs corona batam

Rumah sakit virus corona di Wuhan. 2020 AFP PHOTO/STR/China OUT Merdeka.com

Kali ini mereka membangun RS Huoshenshan untuk menanggapi wabah corona Covid-19 dengan luas sekitar 60.000 meter persegi khusus ruang isolasi.

Proses pembangunan dimulai pada 25 Januari hingga 2 Februari, dan resmi beroperasi pada 3 Februari 2020. Sekitar 1.400 pekerja medis militer dikirim bertugas di rumah sakit tersebut.( Mdk / IM )

[kur]

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Tak Kalah dari China, Ini Potret RS Corona di Pulau Galang Dibangun RI Secara Kilat

  1. Perselingkuhan+Intelek
    April 3, 2020 at 10:22 pm

    yang Pasti beda Mutu Kualitasnya karena China sekarang ini sudah lebih Advance dibanding Indonesia, China sudah benar-benar kelas Dunia

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *