Tahun Persahabatan China-Indonesia


Menteri Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok Chen Deming (kanan), Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu (kiri), dan Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Kiki Barki (tengah) pada pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan RRTdi Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (2/4). Sejumlah pengusaha Indonesia dan RRTbertemu untuk memperkuat dan membuka peluang baru dalam kerja sama kemitraan kedua negara. Pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan RRTini berlangsung di Jakarta dan Yogyakarta.

Tahun ini, 2010, adalah peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Tiongkok dengan Indonesia. Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia Imron Cotan  menulis, pada Rabu (14/4/2010), kedua kepala negara baik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Hu Jintau sudah mencanangkan 2010 sebagai Tahun Persahabatan Tiongkokdan Indonesia.

Pencanangan ini dirasa sangat tepat dan diharapkan dapat menjadi katalis guna memperluas dan memperdalam hubungan persahabatan demi kepentingan rakyat kedua negara. Angka 60 tahun sendiri dianggap sebagai angka penting dalam kepercayaan masyarakat Tiongkok.

Selain itu, kurun waktu 60 tahun menunjukkan fase usia yang mapan dan mantap bagi hubungan antarnegara. Rencana kunjungan Perdana Menteri RRT Wen Jiabao ke Indonesia pada 23-24 April 2010 nanti juga akan memperkuat momentum 60 tahun persahabatan kedua negara yang telah berkomitmen untuk membangun kawasan yang stabil, damai dan sejahtera.

Peluang kerja sama – Berdasarkan data statistik 2009, total investasi RRTke Indonesia baru mencapai 65,50 juta dollar AS. Sementara dalam kurun waktu setengah tahun pertama pada 2009 saja, investasi dari Indonesia ke RRTtelah mencapai 65,54 juta dollar AS.

Menteri Perdagangan RI Mari Pangestu disebelah kiri

Karenanya, Indonesia perlu lebih meyakinkan para investor RRTuntuk datang dan menanamkan modal di Indonesia. Dengan latar belakang inilah, Perwakilan RI di Tiongkokterus berupaya secara agresif untuk melakukan berbagai program promosi investasi di seluruh wilayah Negeri Tirai Bambu guna menjaring dan mendorong lebih banyak investor mengeksplorasi potensi pasar Indonesia yang besar, utamanya di bidang pembangunan infrastruktur dan transportasi.

Di bidang pariwisata, jumlah turis RRTyang berkunjung ke Indonesia tahun lalu mencapai 324.887 orang. Seiring dengan kemajuan perekonomian China, semakin besar minat penduduk Tiongkok untuk bepergian ke luar negeri. Mencermati peluang ini, Indonesia menargetkan untuk menarik 564.000 wisatawan dari RRTtahun ini.

Sementara itu, usia 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang jatuh pada Selasa (13/4/2010) kemarin diperingati dengan berbagai kegiatan seperti diskusi akademik dan penyebaran stiker ke masyarakat luas. KBRI Beijing juga mendirikan paviliun khusus bertema ‘Bio Diverse City’ pada kegiatan Shanghai World Expo yang diadakan sepanjang bulan Mei-Oktober nanti.

Hadirnya paviliun tersebut untuk menunjukkan khasanah kekayaan alam serta multikulturalisme Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bentuk lain dalam mempromosikan Indonesia kepada masyarakat RRTdan dunia secara lebih luas dan komprehensif. “Saya berharap persabahatan dan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang yang telah dilakukan selama ini dapat terus ditingkatkan dan diperkuat di masa yang akan datang,” demikian Imron Cotan.(Kompas/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *