Ratusan rumah di Inggris terendam banjir akibat meluapnya Sungai Thames. Badan prakiraan cuaca di Inggris memprediksi Inggris akan diterjang banjir yang lebih hebat lagi.
Menurut kantor berita BBC, Senin 10 Februari 2014, beberapa area seperti Desa Berkshire, Surrey, dan Taman Great Windsor sudah lebih dulu direndam air. Padahal lokasi Taman Great Windsor terletak tak jauh dari Istana Ratu Elizabeth II dan di permukaan yang lebih tinggi.
BBC melaporkan peristiwa semacam ini juga pernah terjadi sekitar di tahun 1980an dan 1990an. Sementara bagian tenggara Inggris telah direndam air selama berminggu-minggu, karena bulan Januari 2014 merupakan musim terbasah sejak tahun 1776 silam.
Akibatnya, Badan Lingkungan di daerah Surrey, Berkshire dan barat London mengeluarkan 14 peringatan adanya banjir parah akibat meluapnya Sungai Thames. Banjir juga menyebabkan transportasi kereta menjadi terganggu. Jalur kereta antara daerah Staines, Windsor dan Eton dibatalkan rutenya hingga Kamis esok.
Pemadam kebakaran diturunkan ke beberapa lokasi untuk membantu evakuasi korban banjir. Senin malam, sebanyak 150 orang telah dievakuasi di Surrey dalam waktu 24 jam. Pemerintah memprioritaskan melindungi pembangkit listrik dan lokasi strategis lainnya demi keberlangsungan pasokan energi.
Saling Tuding
Perdana Menteri David Cameron turun langsung untuk melihat kondisi banjir di tenggara Inggris. Dalam kunjungannya, Cameron berjanji akan membantu para korban banjir. Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan, para pejabat di Inggris saling tuding tidak becus menangani banjir.
Penasihat senior di kantor meterologi, Sarah Davies, mengatakan bagian selatan dan barat Inggris masih akan dilanda hujan lebat yang berpotensi naiknya permukaan air setinggi 4 centimeter. Ahli cuaca juga menyebutkan ombak yang akan meninggi akibat angin kencang.
Menurut Manajer Nasional Badan Lingkungan, Pete Fox, banjir kali ini akibat perubahan cuaca ekstrem dalam 250 tahun terakhir. “Menurut data kami, saat ini sudah ada sekitar 800 hingga 900 rumah terendam. Kami masih terus memfokuskan perhatian kami ke Sungai Thames,” kata dia.
asli banjir, bukan karena sampah banjirnya
Ha…ha..ha….ternyata london ngga beda jauh dengan jakarta.
bedanya banjir di London dgn banjir di DKI,klo banjir di london airnya bersih dan bening..klo di DKI airnya bercampur dg lumpur dan penuh sampah serta mengandung penyakit. ini menunjukan org London lebih beriman dibanding warga DKI…sebab kebersihan adlh sebagian drpd iman.. banyaknya tempat ibadah tdk ada kolerasinya dg ke imanan dan kehidupan yg Islami.. makanya mantes klo DKI dilanda bencana..
bung Abah, benar sekali komen anda, Pengamat gak tau bedanya Banjir di Jakarta dan di London karena belum pernah ke London tapi berani Komen mengenai London, kalau guwa sih malu Komen tapi Gak Tau apa-apa
harus diakui kalau soal kebersihan, mungkin london lebih baik dari jakarta. Tapi yang namanya air banjir bukan berarti bersih dan bebas penyakit.
tapi yang pasti banjir dinegara Lain air banjirnya tidak sekotor sekumuh di Indonesia, maka penyakitnya sangat minim bahkan sampai tidak ada wabah penyakit, itu bedanya, gak usah ditutup-tutupin air banjir di Indonesia sangat banyak kuman penyakitnya, maka itu korban banjir selalu mendapatkan penyakit segala macam