Sensasi Bra Tiup di Masa Lalu


Bra dilengkapi dengan kantong kecil di bagian cup yang dapat menggelembung saat ditiup.

Mengenakan bra dengan lapisan busa atau menanam implan menjadi jalan pintas bagi sejumlah wanita masa kini untuk menambah volume payudara. Tapi, bagaimana dengan wanita-wanita masa lalu yang menginginkan penampilan dada penuh?

Sejak awal tahun 1850, salah satu produsen bra menunjukkan kreativitasnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan keterbatasan teknologi di zamannya, terciptalah bra tiup yang populer dengan nama ‘Trés Secret’.

Seperti dikutip dari Daily Mail, bra tersebut dilengkapi dengan kantong plastik kecil yang menempel di masing-masing cup. Kantong plastik tersebut dapat menggelembung jika sang pemakai meniup selang kecil yang terhubung di ujungnya.

Sang produsen sesumbar bahwa produknya dapat memberikan kecantikan payudara bagi setiap wanita. Bahkan, iklan bra ini memiliki tagline ‘Do it yourself. Make the most of you. Blow up!! To be the size you want’ atau ‘Lakukan sendiri. Tunjukkan yang terbaik. Tiup! Dapatkan ukuran sesuai yang Anda inginkan.

Mengiringi popularitas bra tiup, wanita pemuja kecantikan di masa lalu juga sempat dilanda tren pemakaian korset yang cukup menyakitkan demi menciptakan penampilan pinggang yang ramping.

Penggunaan korset berkembang pada abad ke-16 dan 17. Awalnya korset disebut dengan ‘payre of bodies’ yang mengerucut dibagian pinggang. Korset juga dilengkapi dengan tali pada punggung yang berfungsi untuk memperkecil pinggang. Pemakaian korset berbahan lapisan kayu ini bertahan sampai sekitar tahun 1860.

Popularitas bra tiup dan korset kaku itu memudar seiring perkembangan zaman. Peran keduanya sudah tergantikan dengan munculkan beragam bra berlapis busa seperti push up bra, atau korset dengan bahan kawat lentur yang cukup bersahabat demi menciptakan postur jam pasir idaman.

Baca juga:

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *