Jakarta – Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini disampaikan secara langsung saat bertemu dengan SBY di Bali kemarin malam.
“Memang secara khusus, saya meminta kepada Presiden SBY untuk menekan defisit APBN dengan menaikkan harga BBM,” kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/8).
Namun, permintaan itu ditolak secara halus oleh SBY, karena ia menilai saat ini bukan waktu yang tepat untuk menaikan harga bahan bakar. “Kira-kira itu jawaban beliau,” ujar Jokowi.
Jokowi mengaku siap menaikan harga BBM bila sudah memerintah nanti. Tapi Jokowi mengingatkan bahwa sampai pelantikan 20 Oktober nanti, seluruh kebijakan terkait pemerintah masih sepenuhnya wewenang SBY.
“Kamu harus ngerti saya ini masih Gubernur. Ini wilayahnya sekarang, wilayahnya beliau. Jangan tanya ke saya dong, ke pak SBY,” ujarnya.
Menurut APINDO, SBY gak punya NYALI naikkan BBM, yah dasar Presiden Lemot !!
Tuh harus seperti Jokowi berani bilang langsung, nanti begitu naik jadi Presiden akan langsung naikkan BBM dan berani bilang saya siap Tidak Populer. Ini baru seorang Presiden yang Tegas !
pecat aja tuh ketua APINDO si wanandi. Coba cek status kewarganegaraannya. Pasti sudah bukan WNI lagi.
SBY gak punya Nyali kenyataan !!!