SBY Keluhkan Kemampuan Bahasa Inggris Tentara


Presiden Susilo Bambang Yudhoyonomenyatakan banyak perwira TNI yang gagal menjadi tentara perdamaian karena tak lulus ujian bahasa. Salah satunya terjadi saat Indonesia mengirimkan satu batalion pasukan TNI-Polri sebagai calon tentara perdamaian di Bosnia pada 1995-1996. “Mereka akhirnya harus kembali ke Tanah Air,” kata SBY di Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia, Senin, 7 April 2014.

SBY memaparkan, kegagalan tersebut menjadi inspirasi dalam membangun Pusat Perdamaian dan Keamanan Indonesia yang salah satu fasilitasnya adalah pusat pelatihan bahasa. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bahasa para tentara, sehingga bisa lulus tes bahasa asing.

Selain kendala bahasa, SBY menyatakan Indonesia kerap kerepotan saat harus mengirimkan tentara perdamaian di kala mendesak akibat ketidaksiapan TNI. Hal ini amat terasa saat Indonesia hendak mengirimkan tentara perdamaian dalam perang Libanon. “Indonesia pada saat itu menawarkan diri, tapi kita kalang kabut menyiapkannya. Dengan pusat pelatihan ini, kita akan siap kapan pun.”

IPSC juga memiliki fasilitas pelatihan penanggulangan bencana alam. Fasilitas ini dibangun agar TNI dan Polri dapat selalu siap menghadapi kerawanan wilayah Indonesia yang berpotensi terkena bencana alam. Dengan IPSC, SBY berharap Indonesia tak lagi kerepotan ketika terjadi bencana tiba-tiba, seperti dalam peristiwa tsunami Aceh atau Mentawai.

Fasilitas IPSC lainnya adalah pelatihan penanggulangan terorisme dan deradikalisasi. Fasilitas ini diharapkan dapat memberi keahlian kepada personel TNI dan Polri untuk memastikan suksesnya aktivitas pertahanan, pencegahan, dan penangkapan pelaku teror. Menurut SBY, Indonesia dan dunia masih rentan terhadap ancaman terorisme. “Tugas pemeliharaan dalam negeri berhasil dilakukan. Mereka juga akan siap menjalankan tugas negara untuk menjaga perdamaian dunia.”

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “SBY Keluhkan Kemampuan Bahasa Inggris Tentara

  1. pengamat
    April 7, 2014 at 11:24 pm

    kalau mau ke Lebanon, sebaiknya juga perlu dipersiapkan bahasa arabnya. Tidak sekedar bahasa inggris.

  2. james
    April 8, 2014 at 2:11 am

    he he he TNI kerepotan bahasa Inggrisnya, tentara As dan Negara lain banyak yang bisa berbahasa Indonesia , maka TNI cuma jago di kandang, diluar kandang sih gak ada apa2nya meski Kopassus sekalipun, payah deh kasian sih !!!

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *