Pendalaman penyidikan kasus dugaan korupsipengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) terus berlangsung hingga Rabu (19/11) malam. Menurut informasi, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah rumah Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Drajat Wisnu Setyawan, terkait perkara itu.
Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, penyidik membawa Drajat ke rumahnya di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, selagi mereka menggeledah kantor Ditjen Dukcapil di Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata Nomor 17, Jakarta Selatan. Saat itu, penyidik juga menggeledah mobil Drajat.
“Iya, tadi penyidik bersama dengn Sesdirjen untuk menggeledah rumahnya di kawasan Pamulang,” tulis Priharsa melalui pesan singkat kepada awak media, Rabu (19/11).
Priharsa menambahkan, penyidik juga menggeledah sebuah rumah lain di Pamulang terkait kasus itu. Tetapi, dia tidak membeberkan siapa nama pemilik rumah.
“Ada satu rumah lagi di kawasan yang sama, cuma pemiliknya masih belum dapat infonya. Malam ini, masih berlangsung,” lanjut Priharsa.
Drajat sudah pernah menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi dalam kasus itu. Dia dulu diperiksa dalam kapasitas sebagai Kepala Sub Direktorat Identitas Penduduk Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri. Diduga dia tahu banyak soal seluk-beluk lelang proyek e-KTP.
usut dan selidiki terus dan seret ke pengadilan karena Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil juga penuh dengan Koruptor seperti Imigrasi, banyak Lubang Tikusnya