Rapat di Istana, Ahok Berdebat soal LRT


Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengakui terjadi perdebatan saat Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas (Ratas) membahas mengenai light rail transit (LRT) atau kereta api ringan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang hadir di dalam rapat itu tidak secara gamblang mengungkapkan isi perdebatan.

Namun ia mengatakan ada persoalan yang belum diselesaikan, terutama soal pembiayaan.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mempertanyakan anggaran yang disediakan pemerintah sebesar Rp1,5 triliun. Sementara, total proyek kereta api ringan ditaksir menghabiskan anggaran sebesar Rp7 triliun.

“Sisanya bagaimana? Dia bilang (pemerintah pusat) mau utang bank. Pertanyaan saya, bank mau kasih utang enggak kalau tanahnya DKI enggak kasih?” ujar Ahok di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Ahok mengatakan Pemprov DKI Jakarta tidak ingin terburu-buru memberikan lahan untuk pembangunan kereta api cepat karena khawatir akan mangkrak seperti proyek monorail.

“Kalau DKI kasih tanah, lalu seperti kasus monorel, kalau utang macet di tengah jalan, apa DKI boleh bongkar enggak barang ini? Enggak boleh juga, jadi disandera, enggak mau saya kalau gitu,” ucap Ahok. ( Trb / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *