Pria “Pejabat Kemendagri” Marah-marah, Rita: Dia Menabrak, Malah Saya Dimaki-maki Goblok, Brengsek, Perek


Rita, perempuan yang dimaki-maki seorang pria yang mengaku pejabat Kemendari, mengaku dirinya sangat terhina dengan ucapan pria yang menabrak mobilnya di parkiran kantor walikota Jakarta Barat (Jakbar).

Dalam tanggapannya kepada JakartaObserver.com di Jakarta, hari ini, Rita yang merupakan warga Bojong Indah ini, mengatakan jika benar pria ini abdi negara, seharusnya dia dapat memberikan panutan dan melayani masyarakat dengan baik.

“Saya dicaci maki dengan kata-kata yang menyakitkan, dengan mengatakan saya ‘goblok, brengsek, perek lu, dasar Cina’. Apakah itu pantas? Sebagai laki-laki terhormat tidak akan mengeluarkan kata-kata seperti itu kepada seorang wanita terlebih saya membawa anak,” tulis Rita.

Seperti diberitakan JakartaObserver.com sebelumnya, pria yang mengaku pejabat di Kemendagri ini marah-marah sejak dari areal parkir hingga ke lantai 3 Gedung B, Kantor Walikota Jakbar. (Baca berita sebelumnya: Pria Mengaku Pejabat Kemendagri Mengamuk di Kantor Walikota Jakbar )

Menurut pengakuan seorang staf Pamdal, pria yang mengendarai mobil Avanza B 1862 SFS ini menabrak mobil Mazda milik RIta bernopol B1535 GA yang sudah terparkir lebih dulu. Bukannya minta maaf, pria ini malah memaki-maki Rita di depan banyak orang termasuk para pegawai di kantor walikota itu.

Setelah puas memaki-maki Rita, pria ini kemudian beranjak ke lantai 2 Gedung B dan juga menggebrak lift dan benda yang ditemuinya. Begitu juga di lantai 3, kembali lagi dia memaki-maki dan menggebrak apa saja.

Menurut Rita, pria ini sangat arogan dengan mengaku sebagai pejabat pemerintah. “Bagaimana perasaan anak dan suami saya dikata-katai seperti itu saat mengetahui mama atau isterinya dibilang perek. Apalagi oknum itu menyinggung suku, sampai dia bilang dasar Cina,” sambungnya.

Yang mengherankan lagi oknum itu juga sempat menantang Rita melapor karena dia tidak takut dengan siapun. “Dia bilang dia tidak takut siapapun, presiden pun akan saya lawan, kata dia,” kata Rita.

Ibu ini kemudian menyampaikan ucapan terimakasih kepada wartawan yang kebetulan berada di lokasi, bersama banyak saksi lain yang menyaksikan kearoganan oknum itu.

“Semoga kejadian ini sampai ke telinga Bapak Menteri Dalam Negeri, supaya tahu ada anak buahnya yang arogan, tidak beretika, dam bikin malu Indonesia,” begitu Rita. 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

277 thoughts on “Pria “Pejabat Kemendagri” Marah-marah, Rita: Dia Menabrak, Malah Saya Dimaki-maki Goblok, Brengsek, Perek

  1. james
    May 27, 2014 at 6:09 am

    nah itu juga salah satu Tabiat Pejabat Indonesia, AROGAN…..SOK KUASA……RASIS yang Tidak Alan Pernah Hilang di Indonesia, jangan kuatir Memang sudah Terkenal Indonesia begitu, maka Tidak Heran Kalau Ada Pejabat yang Melancong ke Thailand dan bersikap Arogan di Negara Orang Lain, maka semakin buruk saja nama Indonesia dimata Internasional karena begitu banyaknya sikap Orang Indonesia yang macem-macem seperti itu, hali bapak MenDagri/Gamawan Fauzi yah, apa akan Menindak Anak Buah Anda ??? yang bikin malu nama Indonesia seperti itu ??? atau akan dibiarkan saja ??? atau Tidak Akan Ada yang Berani Menindak, seperti halnya Koruptor ??? payah…..payah….deh

  2. james
    May 27, 2014 at 6:12 am

    sudah Menabrak, malah ditambah Memaki-maki korban yang ditabraknya, Hebat Sekali Hukum di Indonesia ini, yang Salah jadi Benar yang Benar jadi Salah itulah Hukum di Indonesia

  3. K H Liat
    May 27, 2014 at 9:26 pm

    Dari photo yang diunggah ini, mestinya kan bisa diidentifikasi, siapa dia itu

  4. K+H+Liat
    May 27, 2014 at 9:32 pm

    Lho ini orang kan sama dengan orang yang mau ditilang polisi dan tidak mau, kemudian marah-2.
    Sebagai PNS, semestinya dia dikenakan sanksi hukum. Dia kan digaji dengan uang rakyat.

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *