Tiga kaca nako dan kaca besar pecah terkena tembakan.
Satu pos polisi di pertigaan Jalan Hos Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, ditembaki oleh orang tak dikenal, Jumat dinihari, 21 Maret 2014. Saat itu tidak ada petugas yang berjaga, sehingga tidak ada korban. Tiga kaca nako dan kaca besar pecah terkena tembakan. Ada bekas pelurunya.
Firanto Setiawan warga yang tinggal tak jauh dari Pospol mengatakan, sekitar pukul 00.45 datang seorang yang tak dikenal dari utara dengan sepeda motor Yamaha Yupiter MX warna biru. Setelah tiba di timur Pospol, pelaku yang berperawakan tinggi, memakai jaket hitam dan bertopi ini berhenti. Dia langsung menembaki Pospol.
“Saya mendengar suara tembakan yang diarahkan ke Pospol,” katanya
Atas kejadian itu, Firanto yang saat itu bersama Yogi Yuwang langsung melaporkan ke petugas polisi terdekat. Polisi langsung mendatangi lokasi.
Informasi yang berhasil dikumpulkan VIVAnews, pelaku diduga menggunakan air softgun jenis pistol yang diperjualbelikan bebas. Ini terlihat dari butiran peluru yang mirip gotri.
Pelaku diduga dendam dengan anggota kepolisian, khususnya Satuan Lalu Lintas.
Meski demikian, kepolisian membantah terjadi penembakan di Pospol BKP ini. “Tidak ada kaca pecah. Tidak terjadi penembakan Pospol,” kata Kapolsekta Tegalrejo Kompol Samsul Bahri.
Dia mengakui bahwa Pospol itu dalam wilayahnya dan setiap hari dia berpatroli melewati Pospol itu.
Siang ini, pecahan kaca sudah dibersihkan. Kaca sudah diganti dengan yang baru
nah loh akibat tingkah laku Polisi sendiri yang suka seenak perut sendiri main hakim sendiri maka tidak aneh kalau banyak orang semakin benci tidak suka kepada Polisi dan Pos Polisi selalu mendapat serangan bertubi-tubi, mawas dirilah wahai Polisi Indonesia !!!