[JAKARTA] Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya memerintahkan kepolisian resor dan kepolisian sektor memaksimalkan peran intelijen untuk memantau ranjau paku yang digunakan sebagai modus tindak kejahatan.
“Peran intelijen harus dimaksimalkan guna menelusuri orang yang menebar paku untuk melakukan tindak kejahatan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Jumat (21/10).
Baharudin mengatakan pihaknya telah memerintahkan petugas polres maupun polsek meningkatkan patroli dan menempatkan petugas di wilayah rawan ranjau paku.
“Petugas harus meningkatkan pengawasan di daerah rawan karena setiap polsek terdapat wilayah rawan,” ujar Baharudin.
Selain itu, kepolisian juga meminta masyarakat aktif menyampaikan informasi tentang daerah rawan ranjau paku dan menyerahkan pelaku penebar paku kepada petugas.
Baharudin menyebutkan petugas secara rutin membersihkan ranjau paku di daerah rawan tersebut menggunakan mobil magnet.
Kepolisian mengakui ada oknum yang sengaja menebar paku untuk mengempeskan ban mobil maupun motor untuk melakukan tindak kejahatan, seperti pencurian kendaraan maupun barang berharga yang disimpan di dalam kendaraan.
Sebelumnya, warga mengeroyok dan membakar seseorang pria yang diduga penebar paku, Ardi Ariyantoz hingga hampir tewas di Jalan Raya Daan Mogot, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (20/10)
Related Posts
