Pelaku pelempar bom molotov di sekretariat FPI Cimanggis, Depok, diperkirakan berjumlah tiga orang. Mereka menggunakan dua motor dan berboncengan. Wajahnya tidak terlihat karena memakai helm.
“Mereka pakai baju hitam-hitam dan helm,” kata Ketua Bidang Isbah DPW FPI Depok, Idrus Al Habsy, Selasa (7/2).
Pelaku langsung melarikan diri setelah melempar bom molotov. Namun tidak dapat dikejar karena motor mereka melaju dengan kencang. Tidak diketahui ke arah mana mereka pergi. Ma’ruf Amin atau Ustaz Amor dari Bidang Dakwah DPC FPI Cimanggis sempat mengejar 100 meter namun memutuskan kembali ke sekretriat karena melihat ada api.
“Balik lagi karena lihat api. Dia sempat teriak maling-maling tapi sudah lari,” ceritanya.
Dia mengatakan, kasus ini mirip dengan yang terjadi di Pasar Rebo, Jakarta Timur. “Ini sama persis dengan di Pasar Rebo. Bentuknya botol dua buah,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku tidak tahu apa motif pelaku melakukan hal itu. Dia berharap pelaku dapat diketahui identitasnya dan diketahui motifnya.
“Kita serahkan pada kepolisian. Kita percayakan pada aparat,” ucapnya.( Mdk / IM )
, AHLI PENGAMATAN: SEGALA AHLI BERITA,AKSI, ISU,BISA SENGAJA TUJUAN TEROR UNTUK JATUHKAN PARA KEPALA PIMPINAN INSTITUSI .
maka sebaiknya FPI di Bubarkan saja dari pada semakin hari semakin Orang Warga Masyarakat Tidak Menyukai FPI dan akan menimbulkan Perseteruan Konflik lebih Luas dan lebih Besar nantinya karena habis kesabaran terhadap si FPI ini, kan FPI juga Ormas yang Tidak Terdaftar alias Ilegal, maka ya di Bubarin saja, kagak guna untuk NKRI
Lempar batu sembunyi tangan merupakan sikap orang pengecut. FPI sama sekali tidak gentar sama aksi – aksi seperti itu.
…..FUCKY HAMZAH…..KAPAN YA BAJINGAN INI DITANGKAP POLISI- DIA SDH
TERSANGKUUT BANYAK KASUS.–=AGITASI…PROVOKASI -MAKAR DAN KORUPSI.