Pejabat Eselon 3 dan 4 di DKI akan Dites Ulang

Seleksi itu mengungkap semua profil dan kemampuan pegawai.

Setelah melakukan lelang jabatan lurah dan camat, kepala Puskesmas, kepala rumah sakit, serta kepala sekolah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan tes kemampuan bagi 6.800 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Eselon III dan IV.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jakarta, I Made Karmayoga, mengatakan seleksi pejabat Eselon III dan IV, itu masih dirumuskan. “Seleksi itu sudah ada instruksi lisan dari Pak Gubernur. Kemudian akan saya terjemahkan dan implementasikan seperti apa tapi kami kumpulkan pejabat yang terkait dulu,” kata Made di Balai Kota Jakarta, Jumat, 14 Maret 2014.

Menurutnya, BKD DKI Jakarta juga akan menggandeng pihak luar yang berkompeten dalam melakukan seleksi itu. Temasuk melibatkan konsultan. Nmaun, kata dia, saat ini BKD masih berkonsentrasi pada penyelesaian lelang kepala sekolah.

“Kami juga akan cari narasumber bagaimana menterjamahkan atau menindaklanjuti dari instruksi lisan itu. Harus ada saran juga dari para ahli. Tapi harus menyelesaikan lelang kepala sekolah dan Puskesmas dulu. Kan itu belum dilantik,” ujarnya.

Dia mengatakan, sampai saat ini institusinya belum menentukan, kapan akan dilaksanakan seleksi terhadap PNS Eselon III dan IV tersebut. Tapi, kata Made, para pimpinan DKI meminta supaya pelaksanaan itu dilakukan secepatnya.

“Waktu pelaksanaannya belum diputuskan. Kalau pimpinan sih pengennya cepat kalau bisa April sudah mulai. Tapi kami harus perhitungkan kesiapan segala macamnya. Akan diupayakan April sudah mulai. Tapi jangan sampai mengganggu kinerja mereka,” ucap dia.

Made mengungkapkan bahwa tes PNS Eselon III dan IV itu sifatnya wajib diikuti. Sebab, kata dia, hasil seleksi itu mengungkap semua profil dan kemampuan pegawai dalam meyelesaikan masalah.

Di Jakarta total ada 862 pejabat eselon III. Terdiri dari 615 orang golongan III A dan 247 orang golongan III B. Sedangkan pejabat eselon IV jumlahnya ada 5.942 orang, dengan rincian 3.758 orang golongan IV A dan 2.184 golongan IV B. “Tapi kalau pimpinan intruksikan semua harus ikut yah harus semuanya ikut. Karena ini untuk mapping, sehingga kami dapat profilnya,” ujarnya.