Pangdam Bantah Bekingi Penambangan Liar


JAYAPURA, – Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen Erfi Triassunu membantah pihaknya terlibat apalagi membekingi penambangan emas liar di Degewo, Kabupaten Paniai, Papua.

“Tuduhan TNI berada di belakang masyarakat yang menambang emas di Degeuwo sama sekali tidak benar,” kata Erfi seperti dikutip Antara di Jayapura, Selasa (19/4/2011).Menurut Pangdam, justru saat ini pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Papua dan Kepolisian Daerah Papua sedang berencana menertibkan lokasi tambang emas itu.

“Tetapi tentunya dilakukan dengan baik karena itu juga merupakan sumber pendapatan masyarakat. Jangan sampai justru menimbulkan hal baru,” ujarnya.

Menyinggung adanya laporan beberapa pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat, yang mengatakan helikopter milik TNI selalu digunakan untuk keluar masuk lokasi tambang yang memang hanya bisa dijangkau dengan jalur udara, Pangdam kembali membantahnya.

“Saya sudah turun langsung dan melakukan pengecekan. Saya tegaskan, semua tuduhan itu tidak benar,” ujarnya. Ia menambahkan, situasi di tempat penambangan emas liar Degeuwo, Paniai, saat ini sangat kondusif, tidak seperti yang dilaporkan beberapa pihak tertentu.

“Justru suasana dan kehidupan masyarakat di Degeuwo, Paniai, sangat baik. Hubungan masyarakat dengan pihak keamanan, terutama TNI, juga harmonis,” ujarnya.

Berdasarkan laporan beberapa LSM di Papua, lokasi tambang emas liar Degeuwo sudah menjadi arena maksiat, berdiri beberapa bar dan rumah bordil di lokasi tengah hutan lebat yang hanya bisa dijangkau dengan jalur udara itu.

Dalam laporan berbasis reportase dari lapangan, bukan sekadar kutip ucapan pejabat tersebut, anggota TNI/Polri dituding berada di belakang semua hal itu.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *