DUBAI,.- Kain tenun dan pakaian songket aneka warna dan corak “Zainal Songket”, hasil karya salah satu perajin songket terkemuka di Indonesia asal Palembang, Zainal Arifin, memikat hati para pengunjung pameran barang kebutuhan rumah tangga ”The 26th International Autumn Trade Fair 2011” di Dubai. Pameran tersebut menempati lahan seluas 8.000 meter persegi di Dubai International Convention and Exhibition Centre tanggal. Pameran tahun ini diikuti oleh sekitar 400 peserta dari 20 negara di dunia.
Zainal Songket mengikuti pameran bersama dengan pengusaha Kota Palembang lainnya, yaitu pengusaha makanan pempek dan kerupuk “Beringin” serta pengusaha kerajinan kayu “Shielvana Craft”. Kehadiran mereka menempati stand yang sama di bawah koordinasi Pemerintah Kota Palembang. Selain itu ada pula stand Kementerian Perindustrian serta Kantor Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ ITPC) di Dubai. Stand Kementerian Perindustrian menghadirkan 2 pengusaha asal Lombok, yaitu pengusaha makanan dan minuman “Phoenix Food” dan pengusaha kerajinan bambu “Toker Goneng Basket Art”, serta 1 pengusaha makanan ringan dari kota Palu, “Garuda Jaya”.
Pada saat meninjau para peserta pameran, Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, yang didampingi oleh Sekretaris Pertama Ekonomi dan Sekretaris Pertama Pensosbud menyampaikan apresiasi atas partisipasi berbagai perusahaan Indonesia tersebut dalam ajang pameran ini. Lebih lanjut, Konjen Mansyur juga menyampaikan apresiasi atas koordinasi Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Kota Palembang yang menghadirkan beberapa pengusaha binaannya dalam ajang pameran ini, disamping juga kepada Kementerian Perdagangan, melalui Kantor Promosi Perdagangan Indonesia (Indonesian Trade Promotion Center/ ITPC) di Dubai yang turut berpartisipasi dalam pameran ini.
Konjen Mansyur juga menyatakan bahwa melalui kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan swasta serta seluruh instansi pemangku kepentingan terkait, diharapkan dapat lebih mendorong upaya peningkatan promosi dan ekspor produk Indonesia ke mancanegara melalui partisipasi aktif berbagai perusahaan Indonesia dalam ajang pameran berskala internasional, seperti di Dubai.
Sebagian besar para peserta pengusaha Indonesia tersebut baru pertama kalinya mengikuti pameran di Dubai. Para pengusaha tersebut menyatakan keinginannya untuk membuka pasar produknya di Timur Tengah dan sekitarnya melalui Dubai. Selama ini, produk mereka masih belum memperoleh akses pasar ke wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Sehubungan dengan itu, melalui kehadiran mereka dalam pameran ini, diharapkan dapat memperoleh kerja sama bisnis secara langsung dengan pengusaha setempat dan buyers dari negara-negara lainnya yang menghadiri kegiatan ini, khususnya dari wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.
Menanggapi hal tersebut, Konjen Mansyur menyatakan kesiapan KJRI Dubai untuk membantu menjembatani kerja sama bisnis antara pengusaha Indonesia dan Dubai maupun UAE. Pilihan untuk berpartisipasi dalam pameran ini ataupun berbagai pameran internasional lainnya di Dubai merupakan langkah pemasaran dan promosi yang tepat. Hal ini mengingat posisi Dubai sebagai hub paling strategis yang tidak hanya bagi lalu lintas barang, namun juga manusia dan modal. Di tengah krisis kawasan, Dubai membuktikan diri tetap mampu menjadi hub yang atraktif sebagai kota bisnis terbesar di Timur Tengah dengan lokasinya yang strategis, kelengkapan sarana infrastruktur dan lingkungan usaha yang sangat kondusif. Disamping itu, perekonomian Dubai juga telah mulai mengalami pertumbuhan yang positif pasca krisis finansial tahun 2008.
Konjen Mansyur juga mengharapkan agar setiap komitmen bisnis yang dicapai dalam pameran ini dapat segera ditindaklanjuti oleh masing-masing perusahaan Indonesia tersebut sehingga dapat dikonkritkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Tahun ini pameran dibuka oleh Direktur Jenderal Dubai Department of Information, Sheikh Hasher bin Juma Al Maktoum. Pameran yang berlangsung ke-26 kalinya tahun ini merupakan pelopor pameran serupa di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Hingga kini pameran ini masih memegang posisi penting sebagai meeting ground para pelaku bisnis industri barang kebutuhan rumah tangga di kawasan. Berbagai produk yang ditawarkan melalui pameran ini diantaranya adalah kosmetik, makanan dan minuman, elektronik, peralatan rumah tangga dari plastik, mainan, alat tulis, barang-barang listrik, kerajinan tangan, karpet, pakaian, tekstil, perlengkapan rumah, perlengkapan dapur, perlengkapan kebersihan, peralatan mesin, aksesoris dan produk-produk kebutuhan sehari hari lainnya.
Related Posts
