MS Hidayat: Rangkap Jabatan Tak Optimal


[JAKARTA] Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengakui rangkap jabatan yang selama ini diembannya tidak optimal untuk kedua institusi tersebut. Soalnya, kedua institusi tersebut berlawanan dalam fungsi dan tugasnya. MS Hidayat menjelaskan, sebagai ketua umum Kadin, dirinya berfungsi sebagai oposisi pemerintah.

MS Hidayat dan Rachmat Gobel

Apalagi, fungsi Kadin sebagai mitra strategis dari setiap kebijakan pemerintah, termasuk dalam hal pengawasan dan pemberi masukan. Namun, di sisi lain, dia sebagai pembuat regulasi mengingat posisi menperin.

Dia tidak memungkiri dengan rangkap jabatan itu, di dalam internal Kadin berkembang wacana terjadi konflik kepentingan (conflict of interest). ”Karena itu, saya selalu berhati-hati dalam bertindak. Hal ini membuat saya takut menjadi tidak optimal untuk keduanya. Atas dasar itu, saya ingin mendiskusikannya di Kadin,” ujar Hidayat dalam Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) Kadin di Jakarta, Jumat (23/4) malam.

Jika mekanisme pergantian ketua umum Kadin disepakati dalam munasus, dia mengaku bersedia melakukan proses tersebut. Munasus itu diperlukan mengingat mekanisme Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin tidak mengatur rangkap jabatan. Sementara itu, sejumlah pimpinan Kadin mengatakan rangkap jabatan akan menimbulkan benturan kepentingan sehingga salah satu jabatan harus ditanggalkan. “Maka MS Hidayat sebaiknya tidak merangkap

Logo Kadin

jabatan. Ketua Umum Kadin kan dipilih karena dia pengusaha. Sekarang dia sudah di pemerintahan. Maka dia harus mundur,” kata mantan Wakil Ketua MPR yang juga mantan Ketua Kadin Sulsel Aksa Mahmud.

Ricuh – Pembukaan Munassus Kadin Indonesia, Jumat malam itu sedikit diwarnai kericuhan ketika Osman Sapta, Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia yang juga mantan Wakil Ketua MPR, meminta MS Hidayat mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Insiden itu terjadi setelah MS Hidayat yang kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) turun dari podium. Hidayat dalam pidato peresmian Munassus mengatakan, dirinya menyerahkan sepenuhnya keputusan apakah dia harus mundur atau tidak kepada hasil Munassus. Sementara itu, sejumlan nama kandidat muncul sebagai calon Ketua Umum Ka-din Indonesia, seperti Suryo B Sulisto, Sandiaga Uno, Rachmat Gobel, dan Cris Kanter.(suarapembaruan/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *