Sempat anjlok ke posisi 19 akhir tahun lalu, posisi Indonesia kembali meningkat di survei lembaga analisa militer Global Firepower. Dalam daftar terbaru 2015, militer Indonesia dinobatkan di posisi 12, alias yang terkuat di Asia Tenggara.
Dikutip dari situs globalfirepower.com, Rabu (16/9), indeks kekuatan militer Indonesia kini senilai 0,5231. Di atas Australia (13), Italia (16) maupun Pakistan (17). Persis di atas Indonesia adalah Israel.
Global Firepower tidak melibatkan kepemilikan senjata nuklir sebagai nilai tambah alutsista sebuah negara. Pertimbangannya, agar kemampuan tempur suatu negara lebih obyektif dinilai. Demikian pula negara yang tidak punya laut tidak dianggap lebih lemah karena memiliki sedikit personil angkatan laut.
Lantas, 50 kriteria yang dipakai Global Firepower misalnya jumlah personil aktif, alutsista tiga matra darat-laut-udara, anggaran pertahanan, cadangan energi, infrastruktur logistik, utang luar negeri, hingga pendapatan per kapita.
Atas dasar itu, militer Indonesia mengungguli negara-negara seperti Iran, Ukraina, ataupun Polandia. Di Asia Tenggara, hanya Thailand (20) yang mendekati kekuatan militer TNI. Baru kemudian Vietnam (21), Singapura (26), Malaysia, dan paling bontot Laos (117).
Global Firepower mash menempatkan Amerika Serikat sebagai negara paling adikuasa dalam bidang pertahanan. Menyusul di belakangnya Rusia dan China. Konfigurasi ini tidak berubah dari daftar yang dirilis sebelumnya. Total ada 126 negara yang disurvei kekuatan militernya.
Berikut daftar 20 kekuatan militer dunia versi Global Fire Power:
1. Amerika Serikat
2. Rusia
3. China
4. India
5. Inggris
6. Prancis
7. Korea Selatan
8. Jerman
9. Jepang
10. Turki
11. Israel
12. Indonesia
13. Australia
14. Kanada
15. Taiwan
16. Italia
17. Pakistan
18. Mesir
19. Polandia
20. Thailand ( mdk / IM )
Related Posts
