“Saya kira (siapapun) berhak atau punya hak untuk maju,” katanya disela-sela acara buka puasa bersama PBNU dan PP Muhammadiyah di rumah dinas Ketua MPR RI, Taufik Kiemas, Jakarta, Selasa (09/08).
Namun demikian, Megawati, mengingatkan Sri Mulyani untuk bersikap jujur dan harus sesuai dengan syarat-syarat yang diatur dalam mengikuti kontestasi pemilihan calon Presiden, termasuk dengan partai yang mengusungnya.
“Persoalannya tinggal masalah apakah pemilu itu bisa jujur dan adil sesuai dengan syarat-syarat pemilu yang ada,” ujarnya.
Karena, tambahnya, dalam Pemilu masih banyak yang harus diperbaiki, masih banyak aturan yang belum sesuai dalam pelaksanaan pemilu.
“Jadi tentunya banyak hal yang perlu kita perbaiki dalam pemilu di Indonesia ini. Karena kita sama-sama tahu banyak juga cara-cara yang menurut saya belum sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada,” tambahnya.
Seperti diketahui munculnya nama mantan Menteri Keuangan 9Menkeu) Sri Mulyani, tidak lepas dari pernyataan Partai serikat Rakyat Independen (SRI) yang telah mendaftarkan dirinya di Kementerian Hukum dan HAM untuk ikut sebagai peserta pemilu di 2014.
Dengan terang-terangan partai SRI ini mengusung Sri Mulyani sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 yang akan datang.