Suasana Media Center Bobby-Kahiyang di ruko OCBC Ringroad, Medan, Kamis (23/11) malam sekitar pukul 19.25 Wib, mendadak heboh. Wartawan kocar-kacir setelah terjadi sejumlah letupan akibat korsleting listrik.
Letupan itu mengejutkan wartawan yang saat itu masih menunggu pembagian ID card acara ngunduh mantu Bobby-Kahiyang. Lampu pun mendadak mati. Beberapa jurnalis langsung berlarian ke luar.
“Aku gemetar tadi,” kata Jefris, seorang jurnalis.
Letupan itu disertai percikan api. Kabel di atas depan media center itu pun terbakar.
Sejumlah petugas TNI yang berjaga di lokasi langsung menghubungi petugas PLN yang siaga di posko tak jauh dari Media Center.
korsleting listrik di media center bobby kahiyang ©2017 Merdeka.com/Yan M
Beberapa waktu kemudian petugas PLN melakukan perbaikan. Kabel baru didatangkan. Sekitar 1 jam berselang. Lampu kembali menyala.
Supervisor Operasi Distribusi PLN Area Medan, Andi Arianto mengatakan, korsleting itu disebabkan beban listrik yang meningkat di lokasi. Akibatnya kabel menjadi panas.
“Kemudian kita lihat kabelnya kan ditutup itu, sehingga panasnya menumpuk, itu dugaan kita,” kata Andi kepada wartawan.
“Teknisnya nanti kita putus dan kabel antaran kita buat di luar,” ujarnya.
Dia memastikan, insiden itu tidak berkaitan dengan pasokan untuk acara ngunduh mantu Bobby-Kahiyang. “Kalau sistem suplai PLN aman dan terkendali,” jelasnya. ( mdk / IM )
Bukan Wartawan Perang sih maka hati langsung ciut begitu ada letupan listrik korslet saja dah pada Mabur, bener-bener Wartawan yang Gak Profesional