Kunjungan Wakil Sekjen GP Ansor ke Toasebio untuk silaturahmi kerukunan antar umat beragama
dilaporkan: Setiawan Liu
Jakarta, 28 Maret 2022/Indonesia Media – Kunjungan wakil sekjen Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dendy Finsa dan rekannya ke Wihara Dharma Jaya Toasebio, Glodok hanya sebatas silaturahmi dan menjaga kerukunan antar umat beragama, yang juga merupakan salah satu modal utama dalam menciptakan kerukunan nasional. Selama kunjungan yang berlangsung sekitar satu setengah jam, Dendy lebih banyak explore berbagai hal terkait dengan kegiatan, sejarah, pemikiran dan lain sebagainya. Misalkan, pertanyaan Dendy mengenai perbedaan klenteng dengan Wihara, serta mazhab-mazhab agama Buddha. selain itu, ada juga pertanyaan mengenai lilin-lilin di Toasebio. sebagaimana di pelataran depan Toasebio, depan hiolo besar Kongco, lilin-lilin ukuran besar dipasang. Dendy bertanya, sampai berapa lama lilin bertahan dan meleleh sampai habis. Setiap pertanyaan direspons oleh Arifin Tanzil sebagai ketua Yayasan Toasebio. sekali-kali, anggota Yayasan lain juga menimpali. Selama mengitari Toasebio, dari altar ke altar, Dendy juga sering bertanya mengenai arti tulisan dalam bahasa mandarin. Sebagaimana beberapa tulisan terpatri pada ornamen Toasebio.
Di tempat yang sama, Yayasan Toasebio menerima kunjungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pemuda Nusantara (HPN), yakni Bryan Ghautama dan perwakilan umat beragama, Andi Rojali. Kegiatan HPN serupa tapi tak sama dengan GP Ansor, yakni menjalin silaturahmi kerukunan antar umat Beragama. “Bangsa Indonesia tidak lepas dari sejarah etnis Tionghoa, termasuk budaya dan tempat ibadahnya seperti Wihara Toasebio ini. Sehingga asset Bangsa, termasuk Toasebio dan nilai-nilai budaya Tionghoa harus dipahami oleh generasi sekarang dan yang akan datang,” DPP HPN Bryan Ghautama mengatakan kepada Redaksi.
Bryan dan Andi Rojali akan mendorong kegiatan bakti social bersama stakeholders di pecinan Glodok, termasuk jajaran kepengurusan Yayasan Toasebio. Seperti hari ini (28/3), ada kegiatan bakti social pembagian masker kepada warga yang kurang mampu di seputar Angke, Jakarta Barat. “Semoga sinergitas kami dengan Yayasan Toasebio, khususnya melalui kegiatan social bisa meningkatkan, minimal menjaga kerukunan antar agama di Indonesia,” kata Doktor ilmu hukum, PTIK Jakarta Selatan. (sl/IM)
Related Posts
