Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Surono menyatakan tipikal letusan Gunung Kelud berbeda dengan Gunung Sinabung. Menurut Surono, letusan Kelud berlangsung singkat tetapi dengan skala besar dan besar sekali.
“Kelud itu biasanya singkat aja letusannya, 2 dominan, besar dan besar sekali,” ujar Surono di Istana Negara, Jumat (14/2).
Surono menjelaskan, ketika Gunung Kelud meletus tadi malam pukul 22.50 WIB wilayah yang terkena dampak mencapai 17 Km, atau sama dengan meletusnya Gunung Merapi pada 5 November 2010.
“Material yang dimuntahkan itu 100 sampai 200 juta meter kubik, tapi Kelud biasanya cuma satu hari kalo Merapi hampir satu bulan,” kata Surono.
Ketika Gunung Kelud meletus, lanjut Surono, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius belasan kilometer. “Yang paling berbahaya itu awan panas. Letusan pendek tapi besar, kami belum mencabut rekomendasi larangan masyarakat untuk beraktivitas dalam radius belasan kilometer,” jelas dia.
Seperti diketahui, Surono baru diangkat sebagai Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Pak Surono bulan lalu sebagai staf ESDM menyampaikan gunung ini diawasi pusat vulkanologi, Pak Surono di bawah kementerian ESDM, Pak Surono sekarang staf ahli presiden dan tadi diangkat Pak Presiden menjadi Kepala Badan Geologi,” ujar Menteri ESDM Jero Wacik.
sama saja Bahaya Letusan Gunung apa juga, karena banyak kerusakan yang disebabkan Gunung Meletus