Kembali Terjadi Ledakan Keras di Fasilitas Militer Teheran Iran


Sebuah ledakan keras terdengar di Teheran barat pada hari Jumat (10/7/2020), kantor berita resmi IRIB melaporkan, mengutip laporan online seperti dilansir Reuters.

Ada beberapa ledakan di sekitar fasilitas militer, nuklir dan industri dalam sepekan terakhir.

IRIB tidak memberikan informasi tambahan tentang penyebab ledakan atau kemungkinan korban.

Namun IRIB melaporkan bahwa listrik telah diputus di daerah ledakan di pinggiran barat Teheran, setelah ledakan.

Pada hari Selasa, dua orang tewas dalam ledakan di sebuah pabrik di selatan Teheran.

Sementara, Kamis lalu, kebakaran terjadi di sebuah bangunan di permukaan tanah di fasilitas Natanz bawah tanah Iran, pusat program pengayaan uranium negara itu, yang menurut pihak berwenang telah menyebabkan kerusakan signifikan.

Juga pekan lalu, 19 orang tewas dalam ledakan di sebuah klinik medis di utara Teheran, yang menurut seorang pejabat disebabkan oleh kebocoran gas.

Pada 26 Juni, sebuah ledakan terjadi di sebelah timur Teheran dekat pangkalan militer dan pengembangan senjata Parchin yang menurut pihak berwenang disebabkan oleh kebocoran di fasilitas penyimpanan gas di daerah di luar pangkalan.

Proses pengayaan uranium terganggu

Kebakaran di sebuah kompleks nuklir di Iran menyebabkan kerusakan signifikan, dan bisa memperlambat produksi sentrifugal yang negara itu gunakan untuk memperkaya uranium.

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (2/7) pekan lalu di gudang yang sedang dibangun di kompleks Natanz di Iran tengah. Tetapi, Iran menyatakan, tidak menimbulkan korban atau polusi radioaktif.

Para pejabat keamanan Iran menyebut kebakaran itu sebagai kecelakaan dan mengatakan, mereka telah menentukan penyebabnya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Tidak ada korban, tapi kerusakannya signifikan pada level keuangan,” kata juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi kepada kantor berita IRNA seperti dikutip Channelnewsasia.com.

“Dalam jangka menengah, kecelakaan ini bisa memperlambat pengembangan dan produksi sentrifugal canggih,” ujarnya. Fasilitas Natanz adalah salah satu pabrik pengayaan uranium utama Iran.

Kapasitas bakal lebih besar

“Insya Allah, dan dengan upaya terus-menerus, kami akan mengkompensasi pelambatan ini sehingga situs yang dibangun kembali akan memiliki kapasitas lebih besar dari sebelumnya,” tambah Kamalvandi.

Organisasi Energi Atom sebelumnya merilis sebuah foto yang konon berasal dari Natanz, memperlihatkan sebuah bangunan satu lantai dengan atap yang rusak, dinding-dindingnya tampak menghitam oleh api, dan pintu-pintu menggantung pada engsel seolah-olah meledak dari dalam.

Stasiun televisi Pemerintah Iran kemudian menunjukkan bangunan dari sudut yang berbeda dengan kerusakan kecil pada dindingnya.

Teheran mengumumkan pada Mei tahun lalu, secara progresif akan menangguhkan komitmen tertentu di bawah kesepakatan nuklir 2015 dengan negara-negara besar, yang secara sepihak Amerika Serikat (AS) tinggalkan pada 2018.

Iran memulai kembali pengayaan uranium di Natanz pada September lalu, meskipun telah menyetujui perjanjian untuk menunda kegiatan tersebut.

Teheran selalu membantah program nuklirnya memiliki dimensi militer.( WK / IM )

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Kembali Terjadi Ledakan Keras di Fasilitas Militer Teheran Iran

  1. pengamat
    July 10, 2020 at 11:23 am

    Coba cek di radar atau lewat teropong jangan-jangan ada pesawat suluman atau drone yang menjatuhkan bom. Ngga mungkin bisa meledak tanpa sebab kecuali ada sabotase oleh orang dalam.

  2. Perselingkuhan+Intelek
    July 10, 2020 at 9:38 pm

    kerjaan Sabotase

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *