Kecewa pada SBY, Mahasiswa Gantung Diri


JAKARTA, – Dua mahasiswa menggantung diri di jembatan penyeberangan di depan kampus Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Jakarta, Rabu (9/3/2011). Mereka melakukan aksi tersebut sebagai ekspresi kekecewaan terhadap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Aksi yang berlangsung sekitar satu jam itu merupakan bagian dari unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa USNI dan Aksi Mahasiswa Nasional Demokrat (Amanad) Universitas Bung Karno (UBK). “Rezim SBY-Boediono sudah gagal,” kata Irwan dari Amanad UBK.

Irwan menjelaskan, rezim SBY-Boediono telah gagal menyejahterahkan masyarakat. Harga bahan bakar minyak naik, tenaga kerja Indonesia tidak memeroleh perlindungan, dan jumlah masyarakat miskin meningkat. “Sementara itu, para koruptor tidak mampu ditangkap dan kasus Bank Century tidak jelas arah penyelesaiannya,” tambah Wahyudin, mahasiswa lainnya.

Selain dua mahasiswa yang menggantung diri di jembatan penyeberangan dengan berpakaian jas dan bertopeng wajah SBY dan Boediono, tiga mahasiswa pun bertelanjang dada dan mengecat tubuhnya dengan cat putih yang dibubuhi tulisan, “Turunkan SBY-Boediono”.

Melalui aksi tersebut, menurut Dwi yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Presidium Mahasiswa USNI, mahasiswa mengajak masyarakat bersikap kritis terhadap pemerintahan yang gagal menyejahterahkan masyarakat.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *