JAKARTA, Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat, Allan Nairn, memberikan keterangan sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Selasa (10/2/2015).
Dia memberi keterangan seputar kasus Talangsari yang dituduhkan kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Nairn datang sekitar pukul 10.30 WIB di Ditreskrimum Polda Metro. Ia langsung masuk ke dalam Unit II Subditkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya sehingga wartawan belum dapat mewawancarainya.
Hingga pukul 11.50, Nairn masih berada di dalam gedung bercat putih tersebut untuk memberikan kesaksian.
Nairn dipanggil dan diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Ajun Komisaris Armayni terkait kasus tindak pidana penghinaan kepada orang yang telah meninggal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 320 ayat 1 KUHP yang terjadi pada tanggal 16 Oktober 2014
Dalam keterangan tertulisnya, Nairn menjelaskan, pemanggilannya itu terkait laporan keluarga korban pelanggaran HAM Talangsari atas laporannya soal pernyataan Hendro yang menyebut kasus pembantaian sebagai aksi bunuh diri.
Sebelumnya, Nairn mengunggah tulisan mengenai wawancaranya dengan Hendropriyono soal kasus tersebut. Dalam tulisannya, Nairn menyebutkan, Hendro telah mengaku bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi di Talangsari pada 1989.
Namun, Hendro awalnya bercerita bahwa warga di desa tersebut membakar diri hidup-hidup saat pasukan militer dan Brimob dari kepolisian mengepung desa yang terdiri dari sekitar 100 orang dewasa itu.
Hendro membantah bahwa anak buahnya yang menyalakan api dan membakar pondok yang melindungi para warga yang tak bersenjata itu. Hendro menyebutkan, warga yang ada di dusun itu dilindungi oleh kelompok ekstremis yang memiliki senjata. Nairn mendesak Hendro untuk berani bersaksi di pengadilan.
payah nih si Hendropriyono nih, ada pelanggaran HAM nya, kalau membakar Warga Desa itu sama saja dengan ISIS, apa bedanya ? kan ISIS juga Melakukan Hal yang sama, bukan Tidak Mungkin TNI dan Brimob membakar Warga Desa Talangsari itu, banyak sekali Kasus Pelanggaran HAM Tidak Dapat Diungkap karena Kekuasaan, bila Hukum akan Tegak di Indonesia ???
Terima kasih banyak Aky Ternyata Angka jitu hasil Ritual KI JAYA Yang saya minta ternyata Tembus HONGKONG 4D SELASA 10 FEBRUARI 2015 DENGAN ANGKA 0634 Puji TUHAN SAYA mendapatkan kemenangan 450 JUTA. Sampai-sampai saya mengeluarkan Air mata, SAYA sangat terharu, bahagia dan bersyukur kpd TUHAN Yang Maha Esa. Skrng SAYA sudah memiliki modal untk buka usaha sendiri dan sdh membeli Rumah dan yg paling utama SAYA tdk Terlilit Utang lagi sewaktu SAYA menjadi pegawai pabrik. Jgn pikirkan lagi, langsung hub “KI JAYA” Di (((085-321-606-847_))) Terima kasih banyak Aky Semoga TUHAN membalas kebaikan Anda
JUDI LAGI……JUDI LAGI…….KAGAK BAKAL JADI ORANG KAYA DENGAN JUDI
JIKA ANDA INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL HBG AKI KORO DI NMR (_0_8_2_3_4_1_9_3_2_4_4_7_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB SEPERTI KAMI SUDAH 3 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
PENYAKIT KANKER JUDI
mungkin ada orang lain yg pura-pura menjadi aparat, padahal bukan aparat alias gadungan. Sudah banyak kasus tentara atau polisi gadungan berkeliaran dijalanan.
asal kata Gadungan dipergunakan itu hanya untuk bilamana ada Oknum TNI/POLRI yang melanggar Hukum maka langsung disebut Gadungan Padahal TNI/POLRI Aslia
keren si Allan Nairn Jurnalis yang Berani Membuka Fakta Kebokbrokan Pejabat Indonesia di mata International, maka nama Indonesia semakin Harum dengan Perkara Beginian semakina dibeberkan Kenyataannya yang terjadi, Bravo Allan you done a good job as a Journalist
ngga usah terlalu percaya si allan, dia cuma mau cari sensasi saja.
ha ha ha kena terus deh Indonesia ditelanjangin si Allan, dia itu bukan Jurnalis Indonesia tapi Jurnalis International, apa yang dia katakan Dunia akan percaya, cuma loe Pengamat yang gak percaya, dasar memang Kafir
si alan jurnalis abal-abal.
jurnalis abal-abal
ha ha ha kasian sampai saat ini Indonesia Tidak Memiliki Jurnalis sekelas Allan Nain ini, padahal sudah abad ke 21 nih
Saya Sangat BerTerima kasih Atas Bantuan Angka Ritual NYI,Angka NYI SUGENG Tembus 100%…Saya udah kemana-mana mencari angka yang mantap selalu gak ada hasilnya…sampai- sampai hutang malah menumpuk…tanpa sengaja seorang teman lagi cari nomer jitu di internet…Kok ketemu alamat NYI SUGENG..Saya coba beli paket 2D ternyata tembus…dan akhirnya saya pun membeli paket 4D…Bagai di sambar Petir..Ternyata Angka Ritual Ghoib NYI SUGENG
Tembus 4D…Baru kali ini saya mendapat angka ritual yang benar-benar Mantap…Bagi saudara yang ingin merubah Nasib anda seperti saya…anda bisa Call / sms di nomer : NYI SUGENG di 085 256 212 007.(Buktikan saja Sendiri Saudara)
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA NYI SUGENG
**** BELIAU JUGA BISA MEMBERIKAN SOLUSI LAIN SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN
2.JUAL TUYUL
3.JUAL KERIS
4.BATU PERMATA
5.DLL
JUDI MERUSAK DAN MEMBUAT SELURUH KELUARGA SENGSARA DAN MENDERITA, kerjalah dengan jujur dan tekun ulet maka keluarga akan sejahtera aman dan damai
Setuju sama pengamat, jurnalis asing hanya menuliskan berita yang memecah belah dan memutar balikkan fakta dengan teknik teknik jurnalis saja.
yang jelas Jurnalis Asing jauh lebih Profesional dari Jurnalis Indonesia, dan hasil Jurnalis Asing lebih akurat aktual
apa benar jurnalis asing lebih akurat ? yg saya tahu di AS ada satu jurnalis yg terkenal dr NBC? yg membohong baru ketahuan skr. jurnalis itu ada yg hanya mau cari sensasi atau memang mau memberitakan kebenaran. Semua jusnalis itu sama tergantung jusnalisnya
jurnalis asing hanya mendiskreditkan orang tertentu, dengan kesaksian2 yg tidak jelas juga. bukan saja mencari sensai tapi mencemarkan nama baik…
SEE dan BEJO,yang jelas banyak jurnalist Asing yang meninggal di tempat kejadian sebagai korban Peperangan atau lainnya, apakah dan berapakah banyaknya Jurnalist Indonesia yang ikut gugur di medan pertempuran ? yang jelas juga berapa banyak Jurnalist Asing yang di Bantai oleh TNI sewaktu kejadian di Timor Leste ?? para pelaku dan atasannya semua masih bebas gentayangan malah ada yang menjadi Anggota Dewan, dimana HAM Indonesia ?? jadi dalam kata ini Jurnalis mana yang lebih Profesional ? kalau Jurnalis Asing mampu Mengungkap Perkara dalam Negeri Indonesia dikatakan mencemarkan nama baik ? sedangkan yang di ungkap itu Pejabat Indonesia yang Korup dan Pelanggar HAM dan Jurnalis Indonesia Tidak Mampu malah di Bungkam Takut oleh Aparat dengan ancaman di bunuh, jadi Jurnalis mana yang lebih baik ? sampai hari ini saja Jurnalis Indonesia masih terbatas ruang gerak dan kebebasan pers nya
SEE dan BEJO, kalau Indonesia ingin Maju tiu harus mau merima Kritikan dan harus mau Menerima Kekurangan dan Mengakuinya, baru disitu Indonesia berarti mau menuju kemajuan, kalau seperti sekarang ini masih terus begitu, ya kapan dan gimana mau majunya ? di kritik saja langsung Tersinggung tanpa dipikir lagi dengan membabi buta, kasian Indonesia, sejak aku dilahirkan hingga hari ini masih saja seperti itu, maka sebaiknyalah aku loncat dari Indonesia…..bye ….bye so long