Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens mengungkapkan 90,5 persen anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2004-2009 kembali mencalonkan diri pada Pemilu legislatif 2014, sehingga masyarakat tidak bisa berharap banyak dari parlemen tersebut.
“Kalau mereka terpilih kembali tidak ada perubahan yang signifikan dari kinerja mereka,” katanya di Depok, Kamis (29/8).
Ia mengatakan, seharusnya partai politik bisa melakukan seleksi terhadap mereka yang mempunyai kinerja buruk selama duduk di parlemen selama lima tahun.
“Parpol tidak melakukan seleksi yang serius karena legislator yang malas ataupun bermasalah tetap dicalonkan kembali,” katanya.
Dikatakannya seharusnya partai melakukan proses seleksi yang ketat agar bisa mendapatkan anggota dewan yang benar-benar mewakili kepentingan rakyat sehingga dampaknya akan terasa dengan banyaknya dukungan dari masyarakat.
Lebih lanjut Boni mengatakan perubahan dapat dilakukan pada dalam pemilihan presiden mendatang karena adanya figur yang cukup menonjol mendapat dukungan dari masyarakat.
“Ada warna yang menarik dalam pemilihan presiden mendatang,” ujarnya.
Ini menandakan adanya fakta di masyarakat yang membutuhkan figur baru dalam kepemimpinan nasional yaitu orang yang sederhana dan juga dekat dengan masyarakat. “Tentunya ini menjadi dambaan masyarakat sehingga keberadaannya dapat diterima,” jelasnya.
Related Posts
