J A B A T A N S E B A G A I P R E S I D E N


Di dunia ini siapa yang tidak ingin menjadi orang nomer satu di negaranya. Kiranya banyak sekali

orang yang ingin menjadi Kepala Negara atau Presiden dan berlomba-lomba untuk memenangkan kedudu-
kan itu. Seperti negara Republik Indonesia yang sekarang ini sedang ramai-ramainya memperbincangkan

menjelang Pemilu 2014 tahun depan. Semoga dalam pemilihan Capres dan Cawapres nanti akan berjalan

dengan lancar, tertib serta tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Kita belum tahu siapa yang akan diu-
sungkan oleh partai-partainya untuk merebut kedudukan menjadi Capres dan Cawapres di tahun 2014 nan-
ti. Presiden, suatu jabatan yang sangat membanggakan. Bagaimana tidak, di mana dia berada, orang akan

“menundukkan kepala” sebagai tanda hormat kepadanya. Gajinya pun besar dan segala macam fasilitas ju-
ga diberikan. Tetapi di sisi lain, presiden adalah jabatan yang menuntut tanggung jawab yang besar dan be-
berisiko besar pula. Resiko yang dia harus tanggung bahkan bisa sampai mengorbankan nyawa. Maka, ti-
daklah berlebihan kalau seorang presiden mendapat pengawalan khusus.

Sejarah membuktikan ada presiden yang tewas karena ditembak oleh orang-orang yang tidak ber-
tanggung jawab. Di USA sudah ada empat presiden yang mengalami nasib seperti itu. [1] Presiden Abra-
ham Lincoln yang ke-16, lahir pada 12 Februari 1809 di Hodgenville, Kentucky, Amerika Serikat. Menja-
bat sejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya. Dia memimpin bangsanya keluar dari Perang Sau-
dara Amerika mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. Dia dibunuh pada 15

April 1865 dan dimakamkan di Oak Ridge Cemetery, Springfield, Illinois, Amerika Serikat. {2} James Ab-
ram Garfield seorang mayor jenderal Tentara Amerika Serikat, Anggota Kongres Amerika Serikat, dan Pre-
siden Amerika Serikat yang ke-20. Lahir pada tanggal 19 November 1831 di Moreland Hills, Ohio, Ameri-
ka Serikat. Masa kepresidenan : 5 Maret 1881-19 September 1881. Dia dibunuh pada tanggal 19 September

1881, di Elberon, New Jersey, Amerika Serikat. Dimakamkan di Lake View Cemetery, Cleveland, Ohio,

Amerika Serikat. [3] William Mckinley, Jr. adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-25, yang kelahiran

pada tanggal 29 Januari 1843, Niles, Ohio, Amerika Serikat. Ia dibunuh oleh seorang anarkis. Mckinley be-
rasal dari partai Republik. Ia mula-mula didampingi oleh wakil presiden Garret A. Hobart. Ia dibunuh pada

tanggal 14 September 1901, di Buffalo, New York, Amerika Serikat. Masa kepresidenan pada tanggal 4 Ma

ret 1897-14 September 1901. Dia dimakamkan di Mckinley National Memorial, Canton, Ohio, U.S.A.

[4] John Fitzgerald Kennedy sering disebut John F. Kennedy, Kennedy, John Kennedy, Jack Kennedy, atau

JFK ( awas bukannya KFC lho!! ) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35. Lahir pada tanggal 29 Mei

1917, di Brookline, Massachusetts, Amerika Serikat. Masa kepresidenan pada tanggal 20 Januari 1961 s/d

22 November 1963. Dia dibunuh pada tanggal 22 November 1963 di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Di-
makamkan di Arlington National Cemetery, Virginia, Washington D.C.

Dari keempat presiden yang terbunuh (ditembak) hanya seorang saja yang dapat menerima kenya-
taan hidup. Menarik untuk memerhatikan saat-saat terahkir dari Presiden William Mckinley. Setelah ditem-
bak, Mckinley berjuang untuk bertahan hidup selama delapan hari. Dalam situasi seperti ini, siapa pun

orangnya akan dengan mudah mengeluarkan kata-kata kemarahan atau putus asa. Tetapi, tidak demikian

dengan Mckinley, dia mengeluarkan kata-kata yang indah dan menunjukkan rasa damai di dalam dirinya.

Dia berkata, “It is God’s way, His will be done, not ours. Nearer my God to thee, nearer to thee!” Sungguh,

kata-kata yang penuh arti. Betapa siapnya dia menyongsong kematiannya. Dia tidak focus pada sisi kenya-
taan di mana seseorang telah menembaknya, yang membuat dia sengsara dan akan mengalami kematian.

Tetapi, dia melihat sisi yang lain dari kenyataan itu, yaitu bahwa itu terjadi atas izin Tuhan. Makanya dia

sanggup untuk tidak membenci orang yang menembaknya. Dia memaafkan orang tersebut, bahkan

memohon kepada yang menangkapnya untuk tidak membunuh penembak tersebut. Mckinley pun ahkirnya

meninggal, meninggal dalam kedamaian. Mckinley mempunyai cara pandang yang tidak seperti biasanya.

Ia melihat penderitaan, bahkan kematian sebagai hal yang positif. Ia juga melihat orang yang menyakitinya

sebagai orang yang tidak layak dihukum. Kita pun sanggup bersikap seperti Mckinley untuk dapat meng-
ampuni orang lain dan membuka “mata” kita untuk melihat sesuatu yang indah di balik penderitaan. Den-
gan demikian, kita menjadi orang-orang yang penuh damai sejahtera sekalipun situasinya tidak menye-
nangkan. Yang terahkir seperti biasa adalah “Joke time” and the topic is “ Philosophy.”

Bekas Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy terkenal dengan kata-kata philosophynya,

“Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, tapi tanyakanlah apa yang telah kamu berikan

untuk negara….” Para bekas presiden Indonesia juga terkenal dengan kata-kata, “Jangan tanyakan apa

yang telah aku berikan untuk negara, tapi tanyakanlah apa saja harta negara yang telah aku jarah dan beri-
kan kepada anak-cucu……….” He-He-He…eeee hanya untuk penyegaran pikiran dan tubuh yang sehat..

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

260 thoughts on “J A B A T A N S E B A G A I P R E S I D E N

  1. suratman
    May 19, 2014 at 9:10 am

    wahai saudara2 ku ,sebelum kamu memilih capres cobalah tanya dirimu sendiri;apakah capres pilihanku dpt merubah kesejahteraan kehidupanku,masyarakat dan bangsaku menjadi lbh baik? apakah mrk akan membantu petani,buruh ,rkyt miskin? bisakah capres itu mengelola sumber daya alam kita yg berlimpah? bisa tegaskah mrk memberantas korupsi?bisakah capres menjamin kemudahan anak2 utk sekolah? bisakah capres menjamin biaya kesehatan bagi warga miskin?bisakah capres menjamin tdk ada titipan pArtai utk jabatan birokrat? apakah setelah jd presiden ybs sanggup melepaskan baju partai? sebab presiden itu milik seluruh rakyat Indonesia, klo itu semua kau duga tdk bakalan bisa ,jangan kau pilih..sekalipun populer,bisa jadi capres itu perwakilan maling utk merampok negara kita..

  2. james
    May 20, 2014 at 12:43 am

    Jokowi 4 RI – 1…….samai saat ini dan kemungkinan besar nantinya Jokowi memenuhi semua Kriteria diatas !!!

Leave a Reply to suratman Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *