Ini Musabab Kubu Prabowo-Hatta Gelar ‘Pesta’ Kemenangan di Hotel Bidakara



204036_prabowokonperskemenanganJakarta – 
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan tim pemenangan malam ini menggelar tasyakuran kemenangan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Syukuran digelar karena 4 lembaga survei menempatkan Prabowo-Hatta sebagai pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 ini. 

Menurut Priyo dari empat lembaga survei tersebut kemenangan Prabowo-Hatta di atas 52 persen. “Ini Tasyakuran (kemenangan) awal,” kata Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Priyo Budi Santoso di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (9/7/2014).

Menurut Priyo pada awalnya koalisi Merah Putih tak ingin mengumumkan kemenangan di pemilihan presiden dan wakil presiden. Namun karena kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla mendeklarasikan kemenangan terlebih dahulu, tim Prabowo pun merasa perlu mengumumkan kemenangan. 

Ada 4 lembaga survei yang hasil quick count menyatakan kemenangan sebesar 52% ada di kubu Prabowo. Ada juga 4 lembaga survei yang memenangkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Artinya, kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu dua kubu itu sama-sama unggul. 

Semestinya menurut dia, dua kubu calon presiden dan wakil presiden bisa menahan diri, dan tidak boleh saling klaim. “Tapi karena pihak lain sudah menyatakan menang akhirnya kita juga beritahukan kepada publik bahwa pasangan nomor 1 (Prabowo-Hatta) mendapat mandat dari rakyat,” kata Priyo di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (9/7/2014).

Menyikapi perbedaan tersebut menurut Priyo, sebaiknya dua kubu menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum. 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

200 thoughts on “Ini Musabab Kubu Prabowo-Hatta Gelar ‘Pesta’ Kemenangan di Hotel Bidakara

  1. Erico
    July 9, 2014 at 11:38 pm

    membalikan keadaan bagaimana jadi presiden semua bisa diatur dengan uangnya, gak tau malu, siapa juga mau dipimpin dengan si wowo

  2. James
    July 9, 2014 at 11:45 pm

    kalau Wowo Hatta kalah itu Wajar, kalau Jokowi / JK yang Kalah itu Artinya ada Kelicikan Partai Seberang sana !!! jelas karena terlihat bagaimana sebenarnya Rakyat Indonesia Memilih kemarin !!!

  3. liana
    July 10, 2014 at 12:34 am

    kasian ya n pd ga waras semua, bersa mimpi dialam sendiri menang kr survey bayaran sendiri, mending syukuran jd presiden tv one aja tuh, ga pantes jd presiden RI, rekam masa lalu msh terjelma n cara halus spy masyarakat atau kpu terkecoh akan terjadi finalti kaleee, kita tunggu wowo cs ga kuat dg mimpinya berkuasa akan masuk rumah sakit jiwa hahahaha

  4. sopyan
    August 9, 2014 at 1:38 am

    tdk mau menerima kekalahan jadi buat hitungan tandingan padahal data pemilih ada di KPU dan bawaslu KPU dan Bawaslu Adalah Institusi pemerintah penyelenggaraan yg resmi bukan kelompok hitung cepat , hitung cepat sebagai kelompok pengawas agar data KPU tetap palit bukan berusaha memenangkan salah satu apalagi ada pesanan dgn bayaran yg besar. Kasian dgn pak prabowo dibohongi oleh tim suksesnya ahirnya masyarakat sudah tdk mendukung yg awalnya pro menjadi antipati klo alasan 62% kualisi pendukung pada pileg tdk jadi jaminan pilpres sama karena dimasa kampanye terlalu banyak kampanye hitam menjelekan no. 2 msyarakat berpikir ada apa dgn pak prabowo kaya lebih sempurna kekalahan ini karena ulah dari tim sukses dan pendukung yg gak ada niat baik jadi berbalik kenyataannya.

Leave a Reply to liana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *